![Poster acara TV Prancis The Bachelor. [Foto: Koici]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/10/Anggap-Bertentangan-dengan-Adat-Istiadat-Burkina-Faso-Niger-Larang-Acara-TV-Prancis.jpg?fit=1500%2C840&ssl=1)
BAMAKO (Arrahmah.id) — Negara-negara Afrika Barat seperti Burkina Faso dan Niger telah melarang acara TV Prancis Canal+, serial The Bachelor, karena bertenatangan dengan adat istiadat Afrika dan tidak melindungi kaum muda, kata pemerintahan militer Niger
Dilansir Anadolu Agency (3/10/2024), langkah ini sejalan dengan langkah-langkah terbaru dari negara-negara tersebut – keduanya bekas jajahan Prancis – yang melarang beberapa media Prancis.
Sebuah pernyataan dari Dewan Tinggi Komunikasi pemerintahan militer Niger mengatakan Prancis Canal+ telah diperintahkan untuk “tidak lagi menyiarkan atau menyiarkan ulang” musim ketiga dari serial The Bachelor.
Acara tersebut menstigmatisasi kodrat perempuan Afrika, tidak melindungi kaum muda, dan bertentangan dengan nilai-nilai dan adat istiadat negara tersebut, kata pernyataan itu.
Niger memerintahkan pelarangan tersebut pada hari Rabu.
Bersama Mali, Burkina Faso dan Niger adalah anggota Aliansi Negara-negara Sahel, yang dibentuk September lalu.
Ketiga negara tersebut menarik diri dari Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat, atau ECOWAS, yang mengancam akan melakukan intervensi militer di Niger setelah kudeta di negara tersebut tahun lalu.
Sejak saat itu, ketiga negara tersebut telah bekerja sama untuk memerangi terorisme dan berintegrasi dalam bidang-bidang seperti paspor tunggal, komunikasi, dan diplomasi. (hanoum/arrahmah.id)
