DAMASKUS (Arrahmah.id) – Setelah 13 tahun perjuangan, rakyat Suriah akhirnya merasakan kemenangan revolusi melawan ketidakadilan rezim sebelumnya. Dalam pernyataannya, Anas Khattab, Kepala Intelijen Umum Suriah yang baru, menyoroti penderitaan rakyat dari berbagai lapisan akibat dominasi rezim lama yang menggunakan aparat keamanan untuk menindas dan menyebarkan kerusakan.
“Dengan pertolongan Allah semata, revolusi Suriah yang diberkahi telah meraih kemenangan setelah 13 tahun pengorbanan. Putra-putra bangsa ini memberikan teladan dalam pengorbanan, kesabaran, dan keteguhan,” ungkap Khattab.
Ia juga memberikan penghormatan kepada para syuhada yang telah gugur dalam perjuangan tersebut. “Mereka telah mengorbankan jiwa mereka agar kita dapat menikmati hari-hari kemenangan ini, di mana kegembiraan bercampur dengan rasa kehilangan. Kini, tanggung jawab besar ada di pundak kita untuk melanjutkan perjuangan ini,” tambahnya.
Reformasi Total Sektor Keamanan
Anas Khattab menegaskan bahwa seluruh cabang keamanan yang selama ini menjadi alat penindasan rezim lama akan dibubarkan dan direstrukturisasi. “Lembaga keamanan akan dibentuk kembali dengan cara yang mencerminkan martabat rakyat, pengorbanan mereka, dan sejarah panjang Suriah dalam membangun peradaban,” tegasnya seperti dilansir Telegram Pejuang Pembebasan Suriah.
Langkah ini diyakini menjadi bagian penting dalam membangun kembali kepercayaan rakyat Suriah terhadap pemerintah pasca-revolusi.
Siapa Anas Khattab?
Anas Hasan Khattab lahir pada tahun 1987 di Jayrud, Rif Dimashq, Suriah. Ia diangkat sebagai Kepala Dinas Intelijen Umum Suriah pada 26 Desember 2024, setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad. Sebelum menjabat posisi ini, Khattab dikenal sebagai tokoh kunci dalam Hai’ah Tahrir Syam (HTS), di mana ia menjabat sebagai wakil komandan dan kepala Aparat Keamanan Umum.
Khattab, yang juga dikenal dengan nama Abu Ahmad Hudoud, pernah menempuh pendidikan teknik arsitektur di Universitas Damaskus. Namun, pada tahun 2008, ia meninggalkan Suriah menuju Irak untuk berjuang melawan pendudukan Amerika saat itu.
Kini, Khattab memimpin upaya reformasi besar-besaran dalam sektor keamanan di Suriah, sebagai bagian dari langkah menuju era baru yang lebih adil dan damai bagi rakyat Suriah.
(Samirmusa/arrahmah.id)