(Arrahmah.com) – Selama hampir tiga tahun rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Assad meneror umat Islam di Suriah, AS dan sekutu-sekutunya tidak melakukan apa-apa untuk menolong rakyat Suriah.
Tiga tahun kekejaman yang mengerikan mengakibatkan kematian lebih dari 120.000 Muslim, dan AS bersama sekutu-sekutunya hanya menonton Assad membantai umat Islam.
Selama massa itu, mereka hanya memuntahkan retorika kosong layaknya kaset rusak jadi mengapa mereka memutuskan untuk bertindak pada saat ini?
Untuk memperburuk situasi, bangsa-bangsa Barat berkonsentrasi pada upaya-upaya mereka menentang Mujahidin yang merupakan kunci untuk melawan pasukan Assad.
Dan hari ini ketika Mujahidin telah menjadi lebih kuat dan merebut petak-petak tanah dari rezim murtad, bangsa-bangsa Barat ikut campur.
Bahwa Mujahidin memperoleh tanah, menerapkan Syriah dan mendapatkan dukungan dari rakyat Suriah telah menjadi hal yang tak tertahankan bagi para Salibis.
Sekarang mereka sedang mempertimbangkan serangan militer disaat faktanya tujuan mereka adalah untuk mencegah Mujahidin dari mendapatkan kekuasaan dan memenangkan hati rakyat.
Tujuan lain Barat adalah untuk menyabotase gudang senjata Assad sehingga dengan begitu tidak jatuh ke tangan Mujahidin.
Tetapi yang menjadi pusat tujuan untuk semua penghasutan perang ini adalah untuk melindungi rezim Zionis -“Israel”- dan menjaga kotoran Yahudi selamanya yang melekat di tanah-tanah kaum Muslimin.
Kami menasehati saudara-saudara Mujahidin kami di Suriah untuk berhati-hati terhadap makar-makar musuh dan ketahuilah bahwa mereka adalah target dari kampanye militer ini.
Muslim Suriah harus memahami bahwa AS dn AS hanyalah 2 sisi mata uang yang sama; keduanya adalah musuh yang bertekad untuk kehancuran kalian.
Diterjemahkan dari akun twitter resmi Al-Shabaab @HSMPress_
(siraaj/arrahmah.com)