JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh prihatin dengan perilaku masyarakat yang sibuk dan banyak menghabiskan waktunya dengan gadget atau dunia digital, yang membuat masyarakat menjadi individualistis dan memunculkan sifat asosial.
“Kemajuan teknologi komunikasi memang banyak memberikan dampak positif dalam kehidupan sosial dan komunitas, salah satunya mempermudah komunikasi serta membantu menyebarkan informasi kebaikan kepada siapa pun dan di manapun.”
Namun di sisi lain, dunia digital khususnya bagi anak-anak memunculkan sifat asosial. Belum lagi bahaya konten yang tak sesuai dengan anak.
“Dunia digital juga bisa memunculkan kriminalitas yang bisa disebabkan karena penyalahgunaan media digital, baik karena ketidaktahuan atau karena kesengajaan. Perlu upaya dari para pemangku kepentingan untuk semakin menyadarkan pentingnya silaturahmi ini, termasuk perusahaan ataupun lembaga-lembaga lainnya.”
Untuk itu dia meminta masyarakat untuk mewaspadai sikap asosial atau sikap yang tidak mempedulikan kepentingan umum yang saat ini marak terjadi.
“Perlu ada gerakan untuk membudayakan kembali silaturahmi sebagai upaya interaksi sosial yang tidak dapat digantikan dengan teknologi pada zaman modern ini,” ujar Niam di Jakarta, Selasa (5/1/2016), lansir Antara. (azm/arrahmah.com)