MOGADISHU (Arrahmah.com) – Mogadishu, ibukota Somalia itu disesaki oleh banyak orang yang berkeliaran mencari makanan, sebagai dampak dari bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda negeri tersebut beserta beberapa negara yang ada di sekitarnya, Al Jazeera melansir pada .
PBB memperkirakan hanya kurang dari setengah juta orang yang saat ini memiliki tempat untuk berteduh meski hanya dari terpal plastik yang bisa roboh seketika.
Meskipun tidak sedikit lembaga donor internasional yang berbondong-bondong untuk memberikan bantuan untuk mengatasi kondisi tersebut, namun keberadaan mereka sama sekali tidak dapat mengurangi jumlah anak yang sekarat karena kekurangan makanan.
PBB menyatakan di Mogadishu sendiri, lima belas dari 10.000 anak meninggal tiap harinya. Dan jumlah ini merupakan tingkatan tertinggi dari bencana serupa yang pernah melanda negeri tersebut sebelumnya. Dan kemungkinan besar, angka ini akan terus meninggi. (althaf/arrahmah.com)