RAMALLAH (Arrahmah.com) – Sekitar 1,2 juta anak-anak Palestina mulai bersekolah pada hari ini, Senin (24/8/2015), untuk memulai tahun ajaran baru, ungkap Kementerian Pendidikan Palestina, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
Kementerian Pendidikan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada 700.000 siswa di Tepi Barat dan 500.000 siswa di Jalur Gaza tahun ini.
Dari mereka, sekitar 792.000 siswa terdaftar di sekolah umum, 295.000 terdaftar di sekolah-sekolah yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina, dan lebih dari 113.000 terdaftar di sekolah swasta.
Pernyataan itu menambahkan bahwa ada 2.120 sekolah umum, sebanyak 350 sekolah yang dikelola UNRW, dan 450 sekolah swasta yang melayani siswa ini di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Bagi pengungsi Palestina, dimulainya awal tahun ajaran baru ini merupakan kabar yang menggembirakan, pasalnya sebelumnya UNRWA memperingatkan bahwa tahun ajaran baru harus ditunda jika tidak mampu menutupi kekurangan dana sebesar $ 101.000.000.
Komisaris Jenderal UNRWA Pierre Krahenbuhl menegaskan tentang komitmen lembaga itu terhadap sekolah-sekolah.
“Pendidikan sangat penting bagi identitas dan martabat pengungsi Palestina,” kata Pierre.
Dia mengatakan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang seharusnya tidak pernah tertunda. Pendikan berperan penting bagi anak-anak Palestina untuk bisa menentukan hidupnya sendiri.
(ameera/arrahmah.com)