KAIRO (Arrahmah.com) – Asosiasi Anak Berkebutuhan Khusus memberikan anak-anak kurang mampu dan cacat di kota Mati atau yang lebih dikenal dengan nama City of the Dead yang terletak di pinggiran kota Kairo, Mesir, kesempatan untuk belajar dan bersosialisasi bersama-sama, menurut laporan Reuters.
Kota Mati adalah rumah bagi ribuan keluarga yang bertempat tinggal di pemakaman tua yang sempit itu. Sebagian besar keluarga yang tinggal di sana adalah mereka yang bertahan hidup mengandalkan pensiunan, menjadi buruh dengan upah yang rendah, atau upah harian, penghasilannya tidak lebih dari USD 200.
Bahkan mereka yang memiliki pendapatan stabil pun jarang yang mampu membiayai pendidikan anak-anak mereka atau mendaftarkan anak mereka ke sekolah-sekolah.
Oleh karena itu, Asosiasi Anak Berkebutuhan Khusus memberikan kepada para orangtua kesempatan untuk memberikan anak-anak mereka pendidikan dasar, baik mereka yang memiliki fisik normal maupun cacat.
Program yang bebas biaya ini bertujuan untuk memerangi kebodohan, kemiskinan dan penyakit melalui berbagai kegiatan dasar dan sosial serta proyek kesehatan.
Kelas dimulai pukul 7:00 setiap hari di sebuah apartemen kecil di dekat Kota Mati.
Anak-anak itu diajari dasar-dasar agama Islam, matematika mudah, dan bernyanyi. Organisasi tersebut menyatukan anak-anak normal dan kurang sempurna fisiknya dalam satu kelas dengan maksud agar mereka bisa berinteraksi dengan kawan-kawan mereka tanpa memandang kekurangan fisik dan bisa menerima satu sama lain. Sehingga kepercayaan diri anak-anak yang cacat juga terbangun karena diperlakukan sama dengan yang lainnya. (siraaj/arrahmah.com)