ALEPPO (Arrahmah.com) – Korban dari serangan udara mematikan oleh pasukan koalisi salibis pimpinan AS yang telah menghancurkan sebuah Masjid di kota Aleppo, sebagian besar adalah anggota Jamaah Tabligh, ujar laporan Anadolu.
Pada Kamis (16/3/2017), sebuah jet tempur AS menyerang Masjid di dekat desa Al-Jinah, barat kota Aleppo, membunuh sedikitnya 58 orang.
AS tidak mau mengakui serangannya telah menghantam Masjid dan meninggalkan puluhan korban sipil tewas, namun mengklaim bahwa mereka menargetkan pertemuan para pejuang Al-Qaeda yang berlokasi di seberang Masjid.
Namun, Anadolu mengutip sumber-sumber di tempat kejadian, menyatakan bahwa sebagian besar dari korban adalah anggota Jamaah Tabligh.
Pedesaan barat Aleppo adalah rumah bagi sebuah komunitas kecil Jamaah Tabligh yang mengadakan pertemuan rutin setiap Kamis malam di Masjid Omar.
Juru bicara pemerintah Turki, Numan Kurtulmus menggambarkan serangan terhadap Masjid di dekat desa Al-Jinah sebagai kejahatan perang, juga menyatakan kecaman atas insiden itu.
“Pemboman terhadap warga sipil dan jamaah yang berada di tempat ibadah tidak dapat diterima dan akan terungkap dalam beberapa jam siapa yang ebrada di balik serangan,” ujarnya. (haninmazaya/arrahmah.com)