CHICAGO (Arrahmah.com) – Jauh hari sebelum bulan suci Ramadan tiba, keluarga Noor Khan telah mempersiapkan anak-anak mereka untuk ikut ambi lbagian dalam puasa Ramadhan.
“Anak-anak saya dan saya telah berpuasa sebelum Ramadhan dalam rangka mempersiapkan untuk menghadapi puasa yang sangat panjang karena musim panas tahun ini,” Noor Khan, seorang warga Naperville dan orang Chicago asli, mengatakan kepada Chicago Sun Times.
Ibu dari tiga orang anak ini telah mempersiapkan anggota keluarganya untuk menyambut puasa di bulan suci Ramadhan.
“Hebatnya, setiap tahun saya merasa bahwa saya tidak tahu bagaimana kami bisa melakukannya, tapi setelah berlalunya waktu, ternyata semua itu benar-benar sangat mudah, karena seluruh masyarakat Muslim menjalankan puasa,” ujar Khan.
“Ketika kami berkumpul bersama-sama, kami semua beribadah, kami semua berpuasa; itu merupakan suatu pesta jiwa.”
Sang ayah, Syed Quadri, mengatakan bahwa mereka saat sahur banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Saat putrinya banyak menghabiskan hari di bulan Ramadan dengan pergi ke masjid dan membaca Al-Qur’an, sang ayah menetapkan tujuannya untuk bisa menamatkan Al-Qur’an sedikitnya dua kali selama bulan Ramadhan ini.
Seiring dengan membaca Alquran dan menghadiri kelas agama, kegiatan amal juga merupakan bagian dasar dari persiapan Ramadan bagi warga California, di mana berton-ton makanan sedang disumbangkan oleh negara-negara Muslim.
“Di sini, di sebuah Yayasan Islam ini, kita melakukan beberapa penggalang dana untuk beberapa organisasi lokal, komunitas-komunitas yang membutuhkan, dan beberapa dapur makanan,” kata Imam Hisham AlQaisi, Yayasan Islam di Villa Park.
“Komunitas [Muslim] benar-benar berupaya keras untuk memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan sepanjang tahun ini dan khususnya di bulan Ramadhan.”
Shala Khan, (43), warga Oak Brook, mengatakan bahwa baginya puasa merupakan perjalanan spiritual, tetapi minggu pertama terasa seperti melakukan perjalanan mendaki, karena tubuh menyesuaikan dengan kondisi bulan Ramadhan.
“Umumnya, anak-anak, mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan perkemahan musim panas mereka. Ini masih hari yang sangat penuh. Tapi kami mengambil sedikit waktu untuk beristirahat sebentar, mungkin sedikit tidur siang atau memiliki waktu tenang.” tambah Khan.
“Saat berpuasa, ini adalah waktu yang tepat untuk benar-benar menggali lebih dalam keimanan kita dan untuk merangkul semua keindahan dan kebenaran. Iman kita memerlukan usaha kita untuk bisa keluar sebagai individu yang berubah ke arah yang lebih baik setelah Ramadan.”
“Puasa dimaksudkan untuk mengajarkan ummat Islam kesabaran, pengendalian diri dan spiritualitas, dan waktu selama bulan suci ini didedikasikan untuk semakin dekat dengan Allah.”
(ameera/arrahmah.com)