ANKARA (Arrahmah.com) – Lembaga pemerhati HAM, Amnesti Internasional, melaporkan bahwa Turki telah mengirimkan kembali ribuan warga Suriah ke Suriah secara ilegal selama beberapa bulan terakhir.
Laporan Amnesty yang rilis pada Jumat (1/4/2016) meningkatkan kekhawatiran akan nasib imigran suriah di Eropa yang akan ditempatkan di Turki, di bawah kesepakatan yang akan mulai diberlakukan pekan depan.
Dalam kesepakatan tersebut, Turki menyetujui permintaan Uni Eropa untuk menampung kembali seluruh imigran dan pengungsi yang menyeberangi laut secara ilegal ke Yunani.
Uni Eropa juga menjanjikan bantuan keuangan kepada Turki, memberikan bebas visa wisata lebih cepat untuk warga Turki, serta mempercepat diskusi tentang upaya Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa.
Laporan Amnesti juga menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan bahwa beberapa ribu pengungsi dikirim secara massal kembali ke Suriah dalam tujuh hingga sembilan pekan terakhir.
“Dalam keputusasaan mereka untuk menutup perbatasan mereka, para pemimpin Uni Eropa sengaja mengabaikan fakta sederhana: Turki bukanlah negara yang aman bagi para pengungsi Suriah dan semakin kurang aman dari hari ke hari,” kata John Dalhuisen, Direktur Amensti Internasional untuk Eropa dan Asia Tengah. (fath/arrahmah.com)