MOGADISHU (Arrahmah.com) – Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) mengklaim kelompok pejuang Somalia yang terkait dengan Al Qaeda, Asy-Syabaab, tengah merencanakan serangan di Somalia menggunakan seragam Uni Afrika sebagai penyamaran.
AMISOM mengatakan seragam tersebut telah dicur oleh Asy-Syabaab dari kamp-kamp militer dimana pasukan Uni Afrika ditempatkan.
“AMISOM memiliki informasi bahwa karena panik (Asy-Syabaab) berencana untuk menyamar sebagai AMISOM dan berpakaian seperti tentara AMISOM,” klaim AMISOM dalam sebuah pernyataan di akun Twitter-nya seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (10/2/2016).
“Seragam-seragam ini diakses dari kamp-kamp AMISOM di waktu lalu dan Asy-Syabaab menyamar seperti ini untuk melakukan ‘kekejaman’,” lanjut AMISOM mengklaim.
Merespon pernyataan tersebut, Mujahidin Asy-Syabaab yang dihubungi oleh Al Jazeera melalui sambungan telepon mengatakan pada Rabu (10/2) bahwa benar Asy-Syabaab memiliki banyak seragam Uni Afrika.
“Ini bukan rahasia bahwa kami mengambil banyak senjata, termasuk kendaraan lapis baja dan seragam dari mereka ketika kami menggerebek kamp mereka dan membunuh tentara mereka,” ujar juru bicara Asy-Syabaab.
“Kami akan terus menyerang mereka dan pemerintah murtad karena mereka adalah target yang sah. Kami tidak pernah membuat hal itu sebagai rahasia. Mereka (AMISOM) berencana untuk menyerang warga sipil Muslim dan mencari kambing hitam untuk kekejaman di masa depan yang sebelumnya pernah mereka lakukan di Marka.”
Pada Juli 2015, pasukan teroris Uni Afrika telah menembak mati lebih dari 20 warga sipil di kota Marka.
Bulan lalu Asy-Syabaab menyerang pangkalan militer milik pasukan Kenya yang merupakan bagian dari AMISOM di kota kecil El Adde di barat daya Somalia, tidak jauh dari perbatasan Kenya. Setelah serangan, Mujahidin memperlihatkan ghanimah yang mereka dapatkan, amunisi dan kendaraan militer. (haninmazaya/arrahmah.com)