KAUKASUS (Arrahmah.com) – Amir Imarah Kaukasus, Dokka Abu Usman mengatakan dia masih hidup dan sehat, seminggu setelah media teroris Rusia melaporkan bahwa ia tewas dalam serangan Rusia di Kaukasus Utara.
Dalam sebuah panggilan telepon ke RFE/RL Kaukasus Utara Service, Amir mengatakan “ia benar-benar sehat”.
“Terdapat operasi di mana beberapa Mujahid meninggal,” ujar pria tersebut. “Kematianku diumumkan juga. Aku mempersiapkan jawaban untuk mereka. Mereka sangat mengharapkan berita dari aku segera.”
Koresponden RFE/RL mengatakan suara pria adalah benar suara Umarov.
Silly Rusia mengatakan mereka akan tetap menjalani tes DNA untuk memeriksa apakah Amir Dokka Umarov-pemimpin Jihad di Kaukasus Utara dan orang yang paling dicari-di antara mereka yang martir.
Perlu diingat bahwa menurut sumber Kavkaz Center, sebagai akibat dari serangan teroris Rusia di basis dekat desa Upper Alkun, 7 Mujahid, syahid Insha Allah. Klaim musuh berbohong, mengatakan abhwa 17
Mujahidsyahid dan beberapa media lain mengatakan 19, dalam serangan udara di provinsi Ingushetia 29 Maret lalu.
Saat ini, yang baru dikonfirmasikan oleh Mujahidin adalah syahidnya Amir Supyan, seorang komandan paling berpengalaman di Kaukasus yang telah menghabiskan 17 tahun dalam hidupnya untuk terjun ke medan jihad, membela Islam. Amir Supyan syahid dalam penyerangan di basis Mujahidin yang terletak di dekat desa Upper Alkun. Identitas Mujahid lainnya yang syahid dalam serangan itu belum diketahui, salah satu dari mereka adalah seorang Muslimah. (haninmazaya/arrahmah.com)