KANDAHAR (Arrahmah.id) – Shalat Idul Fitri, yang dipimpin oleh Amir Imarah Islam Afghanistan, Syekh Hibatullah Akhundzada, diselenggarakan pada ahad (30/3/2025), di Kandahar dengan dihadiri oleh ribuan jamaah.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Syekh Hibatullah Akhundzada menekankan perlunya mengesampingkan perbedaan antara masyarakat dan Emirat Islam, menambahkan bahwa sistem Islam hanya akan berhasil jika semua warga negara bersatu.
Amir Imarah Islam menambahkan bahwa beberapa individu berusaha menciptakan perpecahan antara rakyat dan pemerintah melalui “propaganda negatif.”
Syekh Hibatullah Akhundzada juga menyerukan kepada seluruh warga negara untuk mengesampingkan perbedaan dan bersatu, lansir Tolo News.
Amir Imarah Islam mengatakan: “Sistem Islam akan berhasil ketika ada persatuan antara kami dan Anda. Hari ini, orang-orang jahat ini mencoba memisahkan orang-orang dari Imarah. Orang-orang kafir dan para pendukung demokrasi menyebarkan propaganda beracun, bahkan menuduh para pejabat tinggi Imarah Islam tidak kompeten.”
Amir Imarah Islam juga menekankan bahwa hukum harus didasarkan pada Syariah Islam, dan jika sumbernya dari Barat, maka hukum tersebut tidak dapat diterapkan.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pembahasan mengenai undang-undang baru yang didasarkan pada Syariah Islam di negara tersebut.
Syekh Hibatullah Akhundzada berkata: “Sebuah hukum tidak boleh berasal dari Barat. Hukum harus dirumuskan di sini, oleh para ahli di negara ini -bukan versi copy-paste dari Barat.”
Dalam pidatonya pada upacara salat Idul Fitri di Kandahar, Ia juga mengutuk serangan “Israel” terhadap rakyat Palestina. (haninmazaya/arrahmah.id)