(Arrahmah.com) – Ini adalah wawancara yang dilakukan terhadap amir Imarah Islam Kaukakus, Dokka Abu Usman (Dokka Umarov) yang dilakukan pada 6 Rabiul Awwal (19 Februari 2010).
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Pujian hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Keberkahan semoga tercurah kepada Nabi kita, Rasulullah SAW, keluarganya dan para pengikutnya yang lurus hingga akhir jaman.
Saya Dokka Umarov, amir Mujahidin Kaukakus. Saya menerima pertanyaan dari seorang ikhwan dan berharap untuk segera dijawab. Alhamdulillah, atas ijin Allah dan dengan pertolongannya, aku mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Pertanyaan pertama terfokus kepada retorika media-media Rusia baik TV, radio dan ragam media lainnya mengenai “kematian” saya secara pribadi dan “kematian” seluruh mujahidin Kaukakus, mereka juga mengklaim bahwa musim dingin tahun ini menjadi musim dingin terakhir untuk para mujahidin.
Pertanyaan ini akan saya jawab untuk kawan dan lawan. Untuk lawan, saya katakan : “Bersihkan ingus kalian!”
Dan untuk kawan, saudaraku, aku akan menjawab pertanyaan ini dengan sederhana, kita semua akan mati. Kehidupan manusia ada di tangan Allah. Dan jika Allah berkehendak untuk memanggil saya, saya siap untuk itu.
Hanya Allah yang tahu kapan jiwa-jiwa kita meninggalkan dunia. Pikiran terpenting bagi saya adalah, jiwa saya adalah jiwa yang bebas dan jiwa saya akan meninggalkan dunia tanpa penghinaan.
Setiap hari aku mengatakan kalimat ini dengan seluruh Muslim karena mereka terus tertidur, mereka telah terlempar dari kejayaan Islam. Atas ijin Allah, kita bukanlah yang termasuk diantara mereka.
Putin, Kadyrov dan seluruh budak Putin lainnya mengatakan kepada kami bahwa “ini adalah musim dingin terakhir.” Kalimat tersebut merupakan kalimat dusta yang telah kami dengar sejak 11 tahun silam.
Jadi, musim dingin ini akan datang dan juga berakhir. Di sana, masih terdapat banyak musim dingin lainnya. Seluruh kalimat tersebut diucapkan karena ketidakmampuan mereka. Majikan memukul anjing mereka dengan tongkat dan tuntutan. Dan untuk memenuhi hasrat tuan mereka, para anjing tersebut melakukan apapun.
Hanya Allah yang mengetahui kapan kita meninggalkan dunia ini. Karena itu, kita harus melakukan apapun untuk menggapai ridho-NYA, untuk menggapai jannah-NYA. Berjihadlah!
Pertanyaan kedua mengenai propaganda Rusia yang mengatakan distrik di Kaukakus Utara dan wilayah Krasnador telah mereka kuasai. sebenarnya aku malas menjawab pertanyaan ini, karena aku tidak peduli dengan pernyataan mereka. Aku tidak peduli dengan “distrik” yang mereka buat, aturan yang mereka berlakukan, pemerintahan yang mereka ciptakan, sesuai dengan perintah “presiden” mereka.
Ini adalah kebijakan para murtadin, kebijakan musuh kami. Namun dalam isu ini, aku tekankan sebuah hal penting. Isu tersebut memperlihatkan bahwa kremlin ingin menunjukkan, Krasnador bukanlah milik Kaukakus, tidak menjadi bagian dari distrik di Kaukakus Utara.
Wilayah Krasnador, seperti yang disebut oleh mereka, pada faktanya merupakan daratan milik saudara kami, saudara terbaik dan Muslim terbaik di dunia ini. Ini adalah daratan Adygs, Abazins dan Circassians.
Aku akan mengambil tanggungjawab penuh dan akan kuwariskan kepada para mujahid yang datang setelah kami, atas ijin Allah, mereka akan datang. Tidak ada keraguan tentang ini, bahwa daratan ini adalah milik saudara kami. Dan ini adalah kewajibah kita untuk membebaskannnya dari tangan musuh. Atas ijin Allah, kita akan melakukannya.
Setelah kami bebaskan daratan saudara kami, Muslim Kaukasia, kami akan membebaskan tanah lainnya yang diduduki Rusia. Mereka adalah daratan Astrakhan dan Volga yang hingga kini masih berada di bawah cengkeraman Rusia.
Pertanyaan ketiga adalah mengenai jumlah mujahidin Kaukakus.
Dan jawabanku adalah bahwa kami di Kaukakus berada dalam jumlah besar dan mungkin dapat dikatakan bahwa hari ini kami berjumlah 10.000, 20.000 dan 30.000 mujahidin, ini benar saudaraku.
Hari ini, atas ijin Allah dan untuk menggembirakan hati Muslim, para pemuda di sini sangat aktif dan bersemangat, mereka mengerti bahwa ummat Islam hanya dapat dibebaskan dari jeratan musuh hanya dengan senjata, itu berarti dengan Jihad.
Hari ini, kami memang tidak memiliki kemampuan cukup untuk mempersenjatai mujahidin yang bersemangat terjun ke medan jihad untuk menegakkan kalimat Allah di bumi dan untuk membebaskan ummat. Kami tidak memiliki cukup kemampuan untuk mempersenjatai seluruh mujahid.
Karena itu kenapa aku meminta saudara-saudaraku di penjuru dunia untuk tidak khawatir dengan jumlah. Jumlah sepertinya bisa meningkat cepat seperti disihir.
Dapat aku katakan bahwa di sini kami memiliki cukup mujahid untuk melaksanakan jihad pada saat ini. Allah mungkin ingin menyimpan kita pada level ini. Dengan ijinNYA, sangat mungkin situasi berubah cepat seperti yang kita harapkan.
Dan kemenangan hanya milik Allah, Tuhan seluruh alam. Allahu Akbar!