KABUL (Arrahmah.id) — Amir Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) Mullah Hibatullah Akhundzada mengeluarkan dekrit yang menghentikan sementara semua lembaga pendidikan tinggi dan semi-kedokteran untuk perempuan.
Dilansir Afghanistan International (3/12/2024), Kementerian Kesehatan Masyarakat IIA, Bakhtur Rahman Sharafat mengumumkan kepada pejabat lembaga kesehatan pada hari Senin bahwa anak perempuan untuk sementara tidak lagi diizinkan untuk belajar di lembaga-lembaga pendidikan itu.
Sebelumnya, meskipun universitas dan sekolah untuk anak perempuan ditutup, banyak anak perempuan tetap belajar di lembaga-lembaga pendidikan kesehatan utnuk mempelajari kebidanan, farmasi, laboratorium, sinar-X, fisioterapi, keperawatan, dan prostodontik.
Kepala sebuah lembaga pendidikan swasta di Kabul mengatakan kepada Afghanistan International bahwa Menteri Kesehatan Masyarakat IIA memanggil para pejabat lembaga tersebut dan memberi tahu mereka tentang adanya dekrit dari Mullah Hibatullah.
Ia menambahkan bahwa Menteri Kesehatan Masyarakat IIA menekankan bahwa perempuan dan anak perempuan mulai dihentikan sementara memasuki lembaga pendidikan kesehatan mulai hari Senin (2/12).
Sumber lain mengatakan kepada Afghanistan International bahwa menurut dekrit baru Mullah Hibatullah, semua lembaga kesehatan pemerintah dan nonpemerintah harus menututp sementara pendidikan untuk anak perempuan.
“Sebagian besar siswa kami adalah perempuan, tetapi hari ini mereka semua tinggal di rumah,” kata kepala sebuah lembaga kesehatan di Kabul, dikutip dari Afghanistan International.
Lembaga pendidikan kesehatan sebelumnya menjadi alternatif terakhir bagi perempuan dan anak perempuan agar dapat melanjutkan pendidikan mereka, sementara ada penghentikan pendidikan sementara bagi mereka di bidang lain. (hanoum/arrahmah.id)