MOGADISHU (Arrahmah.com) – Layanan pers harakah Syabaab al-Mujahidin (HSM Press) merilis pesan audio oleh amir mereka, Syeikh Mukhtar Abu Zubair yang membicarakan mengenai operasi militer di pusat perbelanjaan milik “Israel” di Nairobi, Kenya.
Berikut adalah pesan lengkap oleh Syeikh Mukhtar Abu Zubair yang dilaporkan dalam laman Kavkaz Center :
Pada hari Sabtu, 21 September 2013, dan hanya berselang 10 hari setelah peringatan operasi yang diberkati 911, pertempuran yang merupakan salah satu dari pertempuran epik dalam sejarah Islam, dimulai di Nairobi di mana beberapa pencari kesyahidan telah menulis sejarah mereka dengan tinta darah. Allah telah menghormati Mujahidin untuk menuliskan pertempuran epik ini-Badar Nairobi-dengan darah mereka dan mengubah jalannya sejarah dan membalas kematian mereka yang lemah, ummat Islam yang tertindas.
Para Mujahid menolak untuk menerima invasi di tanah kaum Muslimin dan pembantaian Muslim tak berasalah dan hidup dengan penghinaan seperti itu. Mereka tidak bisa terus-menerus menerima pencurian sumber daya alam di mana para pemimpin Kenya dan perusahaan Barat telah bersekongkol untuk menjarahnya.
Mujahidin berperang melawan penindasan saudara-saudara mereka di dalam penjara pasukan Salib dan sekutu murtad mereka, menyampaikan pesan yang mengatakan : “selama saudara-saudara kami ditindas di penjara-penjara kalian, perdamaian tidak akan pernah datang ke penindas yang menahan mereka.”
Selamat! Anda telah memperbaharui fakta bahwa tujuan Mujahidin berjihad adalah mendepak para tiran murtad, mendukung yang lemah dan berdiri menghadapi penindasan. Kalian telah nyata membuktikan betapa berharganya darah Muslim dan bagaimana Mujahidin mengambil langkah besar untuk menjaga darah kaum Muslimin.
Banyak pelajaran yang bisa diperoleh dari pertempuran epik, “Badar Nairobi”. Pertempuran itu adalah bukti kekuatan iman dan jelas menggambarkan bahwa tidak ada yang bisa melawan hal itu.
Serangan di mall Westgate adalah untuk menyiksa para pemimpin Kenya yang menginvasi provinsi Islam. Itu juga menjadi retribusi terhadap negara-negara Barat yang mendukung invasi Kenya dan menumpahkan darah Muslim tak bersalah untuk membuka jalan bagi perusahaan-perusahaan mineral mereka.
Hal tersebut juga bertindak sebagai bukti jelas untuk kesalahan sejarah bahwa inilah yang dibuat oleh pemerintah Kenya sejak mereka memutuskan menyerang provinsi Islam.
Serangan itu juga sangat mencolok menerangi lemahnya pasukan Kenya, baik itu polisi, intelijen atau militer dan mereka gagal melawan Mujahidin ketika Mujahidin berusaha menyerbu gedung yang berhasil diduduki.
Serangan itu juga merupakan tamparan di wajah perekonomian Kenya dan juga telah berhasil menggagalkan skema tersembunyi orang-orang Yahudi Zionis di Kenya. Ini adalah bencana bagi para politisi Barat dan aparat intelijen mereka yang gagal secara menyedihkan untuk menyelamatkan negara mereka sendiri.
Kami katakan kepada masyarakat Kenya : Anda telah masuk ke dalam perang yang bukan milikmu dan melayani kepentingan nasional Anda. Anda telah secara sukarela menyerahkan keamanan dan perekonomian Anda dan kehilangan banyak putra.
Anda telah mengambil bagian aktif dalam pembantaian yang sedang dilakukan oleh militer Anda di Kismayo dan daerah lainnya. Karena Anda telah memilih politisi, membayar pajak yang digunakan untuk mempersenjatai tentara Uhuru Kenyatta yang secara aktif membunuh Muslim (di Somalia) dan Anda telah mendukung keputusan pemerintah Anda untuk pergi berperang.
Sekarang kalian masih memiliki kesempatan untuk merefleksikan dan mencapai keputusan konklusif. Jangan menunggu Uhuru Kenyatta untuk membawa solusi untuk masalah kalian karena dia tidak memiliki tujuan lebih lanjut selain kursi kepresidenan.
Dialah yang menumpahkan darah ribuan warga Kenya selama pemilu sebelumnya dan saat ini siap untuk menumpahkan darah ribuan anak-anak kalian di dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka memperpanjang masa kekuasaan, menyenangkan majikan Barat-nya dan mencapai tujuan mereka.
Tidak ada cara lain bagi kalian, masyarakat Kenya, mungkin perang berkepanjangan akan terjadi di Somalia dan Anda tidak bisa juga menahan perang karena gesekan di dalam negeri sendiri. Jadi buatlah pilihan hari ini dan tarik semua pasukan kalian dari provinsi Islam, jika tidak maka bersiaplah untuk kebanjiran darah yang akan tumpah di negara Anda, keterpurukan ekonomi dan pengungsian. (haninmazaya/arrahmah.com)