TRIPOLI (Arrahmah.com) – Abu Yahya al-Libi, amir Al Qaeda Libya telah mendesak ummat Islam di negaranya untuk menggulingkan rezim Muammar Gaddafi dan mendirikan pemerintahan Islam, lapor UmmaNews mengutip laporan Associated Press.
Sheikh abu Yahya mengatakan dalam video terbarunya bahwa setelah jatuhnya rezim di Tunisia dan Mesir, kini giliran Gaddafi yang harus turun, saat pejuang pemberontakan menekan hampir selama satu bulan untuk sebuah kampanye pengusiran Gaddafi.
Ia menyebut pemerintah nasional otokratis Arab-musuh Islam-mempraktekkan jenis terburuk dari penindasan dengan dukungan Barat dan telah gagal mengambil pelajaran dari sejarah, ujarnya.
“Sekarang giliran Gaddafi setelah ia membuat rakyat Libya menderita selama lebih dari 40 tahun,” lanjut Sheikh Abu Yahya, menambahkan bahwa itu akan membuat malu rakyat Libya jika tiran diizinkan untuk mati secara damai.
Sebelumnya, Muammar Gaddafi mengumumkan bahwa Al Qaeda berada di balik organisasi pemberontakan Libya yang berusaha mengakhiri lebih dari 40 tahun kediktatorannya.
Perlu dicatat bahwa Gaddafi dengan sangat brutal menekan setiap upaya untuk menarik Monoteisme dan melaksanakan Hukum Syariat, yang merupakan bagian integral dari Islam. Ia melarang imam dalam khutbah mereka berhubungan dengan politik dan juga menangani warga Libya yang pernah berperang di Afghanistan dengan cara brutal.
Sheikh Abu Yahya mengatakan mengusir rezim Arab yang didukung Barat merupakan “satu langkah untuk mencapai setiap tujuan Muslim yang ingin membuat firman Allah sebagai yang tertinggi” dan mendirikan pemerintahan Islam.
Perlu ditambahkan bahwa Sheikh Abu Yahya telah lama ditahan di penjara militer AS di pangkalan udara Bagram, Afghanistan sebelum melarikan diri pada tahun 2005. Setelah itu ia ambil bagian dalam jihad di Afghanistan Timur, wilayah yang berbatasan dengan Pakistan.
Dalam video terbaru berdurasi 31 menit, al-Libi juga mengkritik kemunafikan pemimpin AS yang sekarang berdiri di sisi pemberontak dan sangat mendukung mereka, meskipun baru-baru ini mereka secara aktif mendukung rezim Gaddafi.
Sebagai kesimpulan, Sheikh Abu Yahya mendesak untuk tidak lagi melihat ke negara-negara Barat, tidak untuk mencari bantuan ke mereka dan pergi dengan cara sendiri.
“Kita harus menyingkirkan rasa rendah diri kita dan membebaskan diri dari Barat,” tutupnya. (haninmazaya/arrahmah.com)