JAKARTA (Arrahmah.com) – Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Amin Rais menyebut dua organisasi underbow Muhammadiyah yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) telah tersususpi ide sekuler.
“IPM dan IMM semuanya sudah tersusupi ide sekuler, plural dan lain lain. Inilah perbedaan mencolok antara Muhammadiyah dulu dan sekarang,” demikian ujar Amin Rais kapada Majalah Tabligh.
Amin juga menyebut dirinya dahulu mempelajari Al Qur’an terlebh dahulu sebelum berinteraksi dengan pemikiran barat yang sekuler.
“Sebelum saya membaca buku-buku barat, baca Al-Quran dulu. Karena orang yang sudah baca Al-Quran, dia akan sampai pada kesimpulan bahwa berbagai ideologi yang ditawarkan oleh manusia seperti mainan anak-anak yang tidak berbobot,” ujarnya.
Lantas dia mengutip Ulama Mesir Sayyid Quthb yang memandang sangat rendah pemikiran manusia sehebat apapun ketika seorang telah paham Al Quranul Karim.
“Seorang yang duduk di bawah perlindungan Al-Quran ibarat sedang duduk di bukit yang tinggi, kemudian melihat anak-anak sedang bermain-main dengan mainannya. Orang yang sudah paham Al-Quran akan bisa merasakan bahwa ideologi yang sifatnya man-made, buatan manusia, itu hanya lucu-lucuan saja. Hanya menghibur diri sesaat, untuk memenuhi kehausan intelektual ala kadarnya,” kata Amin
Pernyataan tokoh senior Muhammadiyah ini tentang aliran pluralisme yang sudah masuk ke kalangan muda Muhammadiyah, disebut-sebut cukup menggetkan banyak kaum liberal di Indonesia.
(azmuttaqin/arrahmah.com)