JAKARTA (Arrahmah.com) – Atas rupiah yang anjlok dan situasi Republik Indonesia yang kian memanas, tokoh reformasi bangsa Amien Rais memprediksi. Menurutnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa pecah jika kurs dolar terhadap rupiah terus naik. Diprediksi juga, umat Islam akan bernasib tak baik seperti di negara-negara Timur Tengah.
Namun, Amien mengatakan, “Saya punya husnudzon(prasangka baik) pada Allah. Nasib yang menimpa umat Islam di Timur Tengah, insya Allah, tidak akan nyampe di Indonesia, asalkan di negara kita ini masih ada yang shalat malam dan beristighfar.”
Pernyataan itu dikutip Hidayatullah.com saat Amin Rais menjadi pembicara pada Dialog Kebangsaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (05/08/2015) malam.
Amien mengatakan, Iraq sudah ambruk, Suriah sedang ambruk total, Afghanistan lebih jauh sudah ambruk, sedangkan Sudan sudah pecah jadi dua.
Selain itu, lanjutnya, Tunisia semakin mundur ke belakang, di Mesir terjadi perseteruan antara pemerintah dengan Ikhwanul Muslimin, dan negara Libia masa depannya tidak diketahui.
Ia juga menyebut Uni Soviet, sebuah negara adikuasa yang ketika runtuh, dalam hitungan bulan sudah terpecah-pecah. Begitu pula dengan Yugoslavia, saat hancur, tiga bulan sudah habis, berpecah pelah.
Menurut Amien, ada kekuatan “dajjal internasional” di balik semua kekacauan tersebut.
“Kalau dolar sampai terus menguat, terus rupiah termehek-mehek, tentu PHK akan menyambut puluhan juta buruh rakyat kita,” ujarnya seraya menganalisa akan banyaknya perusahan yang bangkrut.
“Repotnya kalau ‘dajjal’ sudah membisiki teman-teman di Papua, ‘Ngapain ikut pemerintah di Jakarta kalau (situasinya kacau) begini?’ Juga (kalau dihasut teman-teman) di Tanah Rencong,” tambahnya.
Kembali ke Al-Qur’an
Amien mengaku pernah bertemu dengan seseorang dari kalangan TNI yang mengatakan, TNI bisa mengatasi pergolakan satu wilayah. Lebih dari itu sudah di luar kemampuan.
“Saya tidak menakut-nakutin. NKRI tidak sekuat yang mungkin disangka orang,” ujarnya di depan 6 ribuan warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Amien juga mengaku pernah didatangi tamu-tamu dari Malaysia. Mereka kepada Amien bertanya, mungkinkah kekuatan “dajjal global” yang telah menghancurkan negeri Muslim di Timur Tengah akan mengacak-acak Indonesia?
Pertanyaan itu, tutur Amien, sempat membuatnya kaget. Namun ia teringat, Allah Subhanahu Wata’ala al-Qur’an akan menjaga negeri ini jika rakyatnya berpegang pada al-Qur’an.
“Bangsa kita ini umat Islamnya luar biasa cintanya kepada al-Qur’an. Komitmen kita kepada al-Qur’an akan menjadi tameng yang kuat,”ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Sebelumnya, Amien juga berpesan agar umat Islam menjaga ruh jihad. “Jihad sesungguhnya adalah ruh dari kehidupan kaum beriman. Umat beriman harus menegakkan keadilan dan mengusir kezaliman,” pesannya.
(adibahasan/arrahmah.com)