(Arrahmah.com) – Organisasi Persatuan Amerika untuk Kebebasan Sipil melaporkan Selasa (27/3/2012) telah meneliti sejumlah dokumen yang menunjukkan agen-agen FBI memata-matai umat Islam di California melalui kegiatan-kegiatan keagamaan.
Para agen FBI memata-matai para jama’ah masjid secara rutin selama empat tahun penuh di California Utara. Mereka mengikuti dan merekam ceramah-ceramah keagamaan, shalat jama’ah, dan kegiatan buka puasa bersama di bulan Ramadhan. Dalam melaksanakan aksinya, agen-agen FBI bekerjasama dengan agen-agen CIA.
Harian Los Angeles Times melaporkan bahwa Persatuan Amerika untuk Kebebasan Sipil, Masyarakat Hukum Asia, dan Yayasan Guardian Bay di San Fransisco telah mengajukan gugatan peradilan pada tahun 2011. Gugatan hukum diajukan terhadap FBI setelah ketiga organisasi itu menerima banyak pengaduan masyarakat muslim di California atas sikap FBI yang campur tangan terlalu dalam dan secara vulgar atas kegiatan kaum muslimin di kota itu.
Sepanjang 2007-2011, agen-agen FBI menghadiri acara buka puasa bersama di masjid-masjid California. Para agen merekam kegiatan dan ‘menginterogasi’ para jama’ah masjid dengan mendata nama setiap muslim yang hadir dalam acara, alamat lengkapnya, pekerjaan, pendidikan, kawan-kawan, dan bahkan pendapat-pendapat serta keyakinan keagamaan mereka. FBI kemudian membagikan data tersebut kepada CIA dan lembaga pemerintahan lainnya.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)