WASHINGTON (Arrahmah.com) – Walau kondisi perekonomian negara tengah morat-marit, angka kemiskinan dan pengangguran terus meningkat, Amerika tak segan-segan membantu sekutu dekatnya, Israel. Kali ini satu Miliar USD dikucurkan untuk perbaikan sistem rudal Iron Dome Israel.
Seorang pejabat Israel mengatakan Tel Aviv akan menginvestasikan satu milliar dollar untuk memperbaiki sistem rudal Iron Dome setelah bantuan finansial diberikan AS untuk proyek tersebut.
Menteri Pertahanan, Mayor Jenderal Udi Shani mengatakan pada Senin (9/5/2011) bahwa Israel akan melakukan investasi besar dalam sistem untuk meningkatkan kapasitasnya.
“Kami berbicara mengenai 10-15 baterai Iron dome,” ujarnya.
“Kami akan menginvestasikan hampir satu miliar dollar dalam hal ini. Ini adalah tujuan akhir, selain itu pemerintah AS telah memberikan 205 juta USD,” lanjutnya seperti yang dilaporkan Ha’aretz.
Bulan lalu Kongres AS telah menyetujui dana 205 juta USD oleh Presiden Barack Obama untuk membantu Israel memperbaiki sistem rudal Iron Dome. Sejak tahun 2007, AS telah mengalokasikan hampir 3 triliun USD per tahun untuk Israel, seluruhnya dikhususkan untuk pembelian senjata di bawah memorandum bilateral berlaku sampai 2017. Dana tersebut dikeluarkan dari kas pembayar pajak AS.
Militer Israel telah menyebarkan Iron Dome di dua lokasi, pertama di kota gurun, Beersheva pada tanggal 27 Maret dan disekitar kota pelabuhan Ashkelon pada 4 April.
Senjata ini digunakan untuk menepis serangan roket yang ditembakkan oleh pejuang Palestina dari Gaza. Sistem persenjataan baru itu, digunakan untuk melindungi wilayah selatan Israel, melakukan peluncuran saat melawan serangan dari pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Lihatlah, betapa dua negara ini saling bahu-membahu untuk memerangi musuh yang sama yaitu Islam dan kaum Muslimin. Jika Obama mengklaim bahwa dirinya tidak memerangi Islam, lalu buat apa bantuan dana terus dikucurkan kepada Israel untuk memperkuat persenjataan mereka yang notabene digunakan untuk membunuh Muslim Palestina tanpa pandang bulu? (haninmazaya/arrahmah.com)