Al-Quds (arrahmah) – Harian Israel Ha’aretz menyebutkan bahwa pemerintah Amerika ini sedang mengkaji kemungkinan kerjasama dengan Israel dalam mengembangkan system penghalau roket perlawanan Palestina.
Amerika akan berusaha mengembangkan sarana perang yang dimiliki Israel “Ravael”. Pernyataan Amerika ini menanggapi ajakan dari Dinas pertahanan Israel.
Harian itu menambahkan bahwa Amerika menyatakan kepeduliannya dengan proyek pembangunan kubah baja. Karenanya, Israel menunggu jawaban akhir Amerika soal ini.
Perlu diingat bahwa dinas pertahanan Israel sudah menginginkan agar Amerika menanggung 2/3 dana pengembangan system keamanan ini.
Para pakar Israel yakin bahwa system keamanan “kubah baja” ini tidak akan efektif dalam menghadang serangan Al-Qassam yang memiliki jarak jelajah 5 kilometer lebih.
Kondisi ini juga membuat PM Israel Ehud Olmert semangat dalam memberikan anggaran untuk proyek melidungi pemukiman Sidrut yang memuat 8000 rumah warga dengan kubah baja.
Sumber: Infopalestina