ABU DHABI (Arrahmah.com) – Perusahaan nuklir negara Uni Emirat Arab terus melaju dengan rencana ambisiusnya untuk membangun reaktor nuklir pertama. Saat ini, perusahaan negara tersebut terus mendesak izin regulasi setahun setelah pemberian konsorsium kontrak Korea Selatan senilai 20 miliar untuk proyek tersebut.
Emirates Nuclear Energy Corporation (Enec) mengumumkan pengajuan aplikasi setebal 9.000-halaman untuk membuat dua reaktor nuklir hari Senin (27/12/2010).
Aplikasi ini sebagian besar didasarkan pada pekerjaan sebelumnya yang dilakukan untuk reaktor di Korea Selatan yang akan menjadi acuan bagi pengembangan nuklir Emirat.
Enec mengatakan bahwa pihaknya harus memastikan agar pengembangan reaktor nuklirnya sama pada dasarnya dengan reaktor milik Korea. (althaf/arrahmah.com)