IDLIB (Arrahmah.id) — Selama 48 jam terakhir, aparat Keamanan Umum kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Asy Syam (HTS) menangkap sedikitnya 47 anggota kelompok Faylaq al Sham, sebuah kelompok perlawanan Suriah yang didukung Turki, di kota Idlib dan sekitarnya.
Kampanye penangkapan itu diluncurkan sebagai upaya pengamanan wilayah dan tanggapan atas penangkapan anggota HTS dan faksi yang berafiliasi pada HTS di kota Azaz oleh Faylaq al Sham.
Sebuah sumber eksklusif mengatakan kepada North Press Agency (8/4/2023) bahwa Badan Keamanan 107 dan 106 Keamanan Umum HTS menangkap 13 Faylaq al Sham pada Jumat (8/4) malam, lima di antaranya adalah pejabat keamanan.
Sumber itu menambahkan bahwa jumlah anggota Faylaq al Sham yang ditangkap telah mencapai 47 orang sejak oeprasi ini dimulai pada 6 April.
Sumber tersebut mencatat bahwa operasi yang dilakukan HTS dilakukan karena adanya penangkapan salah satu anggota HTS oleh badan keamanan Faylaq al Sham tanpa koordinasi apa pun dengan kantor keamanan HTS.
Setelah pertemuan antara kepala Keamanan Umum HTS, Moyaser al Jabouri alias Abu Maria al-Qahtani dengan para pemimpin Faylaq al sham serta divisi Suleman Shah (milisi lain yang didukung Turki) di Atmeh, di Idlib utara, terjaid penurunan penangkapan.
Kejadian sendiri dipicu ketika Polisi Militer, cabang Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki, memobilisasi pasukannya menuju markas Brigade Muthanna, juga dikenal sebagai Brigade Hassano, yang berafiliasi dengan Tajamoe al- Shahba, sebuah koalisi SNA yang berafiliasi dengan HTS.
Hal itu terjadi karena Brigade Hassano telah membawa sekitar 150 anggota Ahrar al-Sham, yang berafiliasi dengan HTS, ke markasnya di kota tersebut.
Akibat hal itu, sempat terjadi bentrokan pada 4 April hingga 6 April antara kedua pihak menggunakan mortir dan senjata berat di kota Azaz. Tak kurang dua orang tewas dan lima lainnya terluka.
Pada tanggal 6 April, kota Azaz menyaksikan ketenangan hati-hati setelah bentrokan sengit yang berlangsung selama dua hari antara Brigade Badai Utara dan faksi yang berafiliasi dengan Brigade Hassano. (hanoum/arrahmah.id)