JAKARTA (Arrahmah.com) – Polri menyiapkan kekuatan 18.866 personel anggota kepolisian untuk mengamankan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama pada 9-10 November 2010 mendatang. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, menjelaskan bahwa pengamanan tersebut merupakan prosedur tetap yang lazim digunakan ketika ada kunjungan tamu negara.
“Kita ada di ring 3,”ujar Iskandar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/11/2010). Ring 3 itu, jelas Iskandar, berarti fokus kepada titik-titik yang bersentuhan dengan masyarakat. Iskandar mengungkap kegiatan pengamanan tersebut diarahkan pada jalur transportasi, lokasi kunjungan, lokasi penginapan presiden AS beserta rombongan, dan pengamanan Presiden AS beserta rombongan.
Meski demikian, Iskandar tidak mengungkap dimana saja titik-titik yang akan menjadi tempat kunjungan Obama. Tapi, Iskandar mengatakan sebagai presiden, Obama pastinya akan mendatangi istana negara. “Pastinya ke istana karena tamu negara pasti ke istana,”jelasnya.
Operasi bernama Garda Nusa 2010 itu dilakukan sejak H-2 sampai dengan H+2. Menurut Iskandar, Polri bekerjasama dengan TNI untuk menyukseskan pengamanan tersebut.
Kekuatan yang dikerahkan Mabes Polri terdiri dari 8.534 personel. Yakni, 8.056 personel, penanggulangan teror 20 personel, paspampres, 38 personel, PAMDAL 409 personel. PHH Brimob berkekuatan 2 datasemen. Jibom 2 unit, Satwa 2 unit, poludara 2 unit. Selain itu, terdapat 2 SSK PHH Brimob dan 2 unit Wanteror yang bersifat on call.
Polri juga berkoordinasi dengan empat Kepolisian Daerah (Polda) untuk mengamankan operasi tersebut. Yaitu Polda Jawa Barat (5.974 personel), Polda Banten (849 personel) dan Polda Jawa Tengah (3.500 personel). (rep/arrahmah.com)