CIREBON (Arrahmah.com) – Aliansi masyarakat nahi munkar (Almanar) menggrebek dan menggeledah tempat maksiat berkedok karaoke keluarga, Selasa (26/1/2016) malam jam 22.30. Fantasy family karaoke namanya, lokasinya di Jl Kartini Kota Cirebon dekat dengan Masjid Raya At Taqwa & SDN Kartini.
Abu Ibrahim melaporkan, pada saat penggeledahan beberapa anggota laskar Almanar berhasil menemukan tutup botol minuman beralkohol dari ruang karoke, setelah dilakukan penyisiran oleh laskar akhirnya beberapa botol minuman beralkohol berhasil ditemukan.
Sementara di ruangan karoke keluarga itu juga didapati beberapa muda-mudi yang tengah bernyanyi ditemani wanita pemandu lagu (PL) yang berbusana sangat minim..
Beberapa saat setelah laskar Almanar berhasil menemukan beberapa botol miras,aparat kepolisian dari Polresta Cirebon & Polsek Utara Barat tiba di lokasi
Pada aksi itu didapati beberapa botol minuman beralkohol dan beberapa wanita muda sebagai PL. Para wanita berpakaian sangat mengumbar aurat.
Koordinator Lapangan amaliyah nahi munkar ini Ustadz Andi Mulya langsung menunjukan dan menyerahkan bukti-bukti pelanggaran yang terjadi di lokasi karoke keluarga Fantasy kepada aparat yang datang belakangan, diantarany beberapa botol minuman beralkohol dan menunjukan wanita sebagai PL.
Dalam keterangannya kepada media Ustadz Andi Mulia mengatakan bahwa Almanar telah menggrebek dan menggeledah karoke keluarga Fantasy untuk yang ke empat kalinya.
“Berkali-kali pengelola karoke menyatakan tidak menyediakan miras didalam tempat karoke. Namun nyatanya warga sekitar banyak yang lapor kepada Almanar bahwa memang tempat ini menjual miras dan menyediakan PL. Bahkan beberapa bulan yang lalu, pengunjung karoke fantasy ini,pulang dengan mengendarai mobil dalam keadaan mabok berat lalu terjadi kecelakaan, paparnya.
Namun sampai sekarang, imbuh Ustadz Andi, aparat tidak menindak tempat karoke ini. “Maka jangan salahkan Almanar bilamana aparat tidak bersikap tegas terhadap fantasy maka Almanar yang akan menindakny dengan cara kami sendiri, ” tegasnya.
Sementara Abu Usamah Nur Irhab mengatakan, karoke fantasi yang dibungkus dengan karoke keluarga sudah lama menyediakan PL dan Miras untuk pengunjung yang hadir. “Itu namanya keluarga setan,” katanya.
Keberadaan karoke tersebut, katanya, telah menghina umat Islam Cirebon yang notabene kota Waliyulloh. Apalagi lokasi karoke Fantasy berdekatan dengan masjid Raya At taqwa kota Cirebon dan SDN Kartini. Kata Abu Usmah mereka dengan seenaknya memfasilitasi untuk berbuat kemungkaran dan kekejian.
“Kami Almanar bagian dari umat Islam di Cirebon merasa terhina dan dilecehka oleh pihak Fantasy,” jelasnya.
“Kepada pihak aparat jika dari peristiwa ini tidak ada tindakan yang tegas dengan menutupnya atau terulang kembali, maka jangan salahkan kami jika nanti Almanar yang akan menyelesaikannya dengan cara kami sendiri,” sambungnya.
Almanar terdiri gabungan beberapa aktivis dari beberapa elemen, diantaranya JAS, FPI, MM, GAPAS, FUI, Gardah, FKAM, DKM, dan Remaja Masjid. (azmuttaqin/arrahmah.com)