IDLIB (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah melancarkan serangan balasan terhadap unit-unit pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di provinsi Idlib, menewaskan dan melukai puluhan tentara, ujar salah seorang komandan pada Kamis (27/6/2019).
Kapten Naji Al-Mustapha, juru bicara Front Pembebasan Nasional, mengatakan pejuang Front telah menyusup ke desa Al-Qassabiyah yang dikuasai rezim di desa selatan Idlib dan menyerang pasukan rezim, membunuh dan melukai belasan, lansir Zaman Alwasl.
Ruang operasi Al-Fateh Al-Mubeen mengatakan pada Rabu (26/6) bahwa mereka juga telah menewaskan 10 pasukan rezim dalam serangan semacam itu di provinsi Hama.
Idlib dan beberapa provinsi tetangga Hama, Aleppo dan Latakia seharusnya dilindungi oleh zona penyangga berdasarkan perjanjian September antara Rusia dan Turki.
Tetapi wilayah itu telah mengalami peningkatan pemboman oleh rezim dan sekutu Rusia-nya sejak koalisi Mujahidin Hai’ah Tahrir Syam merebut sebagian besar provinsi itu pada awal tahun, menurut AFP.
Kekerasan melonjak pada bulan April, menewaskan lebih dari 470 warga sipil, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris.
Kekerasan juga telah menyebabkan 330.000 orang lainnya terlantar, menurut laporan PBB, yang memicu kekhawatiran salah satu bencana kemanusiaan terburuk dalam konflik delapan tahun di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)