HAMA (Arrahmah.com) – Sekitar 20 tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad tewas dan terluka dalam serangan mendadak yang diluncurkan pejuang Suriah di zona demiliterisasi di barat laut provinsi Hama.
Serangan menargetkan tiga pos pemeriksaan pasukan rezim dekat desa Forrow di pedesaan barat Hama, lansir Zaman Alwasl pada Jum’at (16/11/2018).
Zona demiliterisasi yang mengitari provinsi Idlib dan sebagian provinsi Hama telah diumumkan oleh Ankara dan Moskow pada September lalu untuk memisahkan pasukan rezim dari pejuang Suriah di Idlib dan daerah sekitarnya.
Berdasarkan kesepakatan itu, para pejuang seharusnya sudah memindahkan semua senjara berat dari zona penyangga pada 10 Oktober lalu, namun pertempuran masih teus terjadi di sana.
Fraksi-fraksi pejuang Suriah mengatakan mereka menarik senjata berat mereka dari zona itu tetapi Hai’ah Tahrir Syam (HTS), aliansi Mujahidin yang dipimpin Jabhah Fath Syam telah menolak untuk menarik pejuang mereka.
Pekan lalu, HTS yang merupakan kekuatan dominan di Idlib, telah membunuh delapan tentara rezim di utara provinsi Hama.
HTS terus waspada di tengah kekhawatiran akan serangan yang terjadi di provinsi Idlib menyusul pelanggaran yang terjadi terhadap perjanjian zona demiliterisasi.
Semua formasi dan unit HTS telah dimobilisasi.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh HTS mengatakan pasukan rezim melangar kesepakatan melalui serangan yang terjadi di pedesaan utara provinsi Hama dan Idlib yang menewaskan 10 warga sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)