QUNAITIRAH (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya menggelar operasi militer dalam skala besar dalam beberapa hari terakhir di propinsi Qunaitirah. Operasi militer tersebut dipusatkan pada wilayah tengah dan barat Qunaitirah untuk merebut kembali 15 daerah dan markas militer yang beberapa waktu sebelumnya berhasil dibebaskan oleh mujahidin, laporan Orient News pada Sabtu (22/2/2014).
Video yang dirilis oleh Orient News mempelihatkan mayat-mayat tentara rezim Nushairiyah berserakan di desa Hijjah, jalur utama pasukan rezim Nushairiyah Suriah untuk menyerang wilayah tengah dan barat Qunaitirah. Mereka tewas dalam pertempuran sengit dengan mujahidin Islam dari kelompok Harakah Al-Mutsanna Al-Islamiyah, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah dan Jabhah Nushrah serta beberapa kelompok jihad lokal lainnya.
Rezim Nushairiyah Suriah telah mengerahkan ratusan tentaranya dan lebih dari 20 tank dalam operasi tersebut. Pasukan rezim bergerak dari arah kota Harba dengan jalur utama desa Hijjah. Sumber-sumber militer di lapangan menyatakan kepada Orient News bahwa mujahidin telah menewaskan komandan operasi militer rezim Nushairiyah Suriah di desa Hijjah dan sekitar 20 tentara lainnya dalam baku tembak sengit di jalan raya Hani Halabat. Mujahidin juga sukses menghancurkan sebuah tank T 72 dan dua buah tank BMP di pinggiran desa Hijjah.
Darri frort Qunaitirah tengah, komandan lapangan mujahidin menyebutkan kepada Orient News sedikitnya 170 tentara rezim Nushairiyah telah tewas dalam pertempuran sengit selama tiga hari yang lalu. Diantara mereka terdapat sejumlah perwira yang tewas dalam pertempuran sepanjang wilayah desa Haarah, Hijjah dan Dawaya. Mujahidin juga berhasil menghancurkan 10 buah tank T 72 dan 3 buah tank BMP dengan roket Concourse.
Sedikitnya 25 tentara rezim dilaporkan membelot dan membawa kabur dua buah tank BMP di antara desa Haarah dan Hijjah. Selain itu mujahidin berhasil merebut tiga buah tank rezim dalam penghadangan terhadap konvoi pasukan rezim Nushairiyah yang bergerak dari kota Reynhah menuju Qunaitirah.
Dari front Qunaitirah Barat, mujahidin menyatakan telah sukses menghancurkan sebuah tank pasukan rezim Nushairiyah di bukit Tal Ahmar. Sampai saat ini mujahidin masih mengepung pasukan rezim Nushairiyah yang bermarkas di perbukitan Tal Ahmar yang tepat berseberangan dengan dataran tinggi Golan yang berada dibawah kontrol penjajah Yahudi.
Untuk keluar dari tekanan mujahidin, rezim Nushairiyah telah melakukan serangan udara massif di tiga desa sekitar desa Harrah dan Hijjah. Para aktivis kemanusiaan dan media melaporkan pesawat tempur rezim Nushairiyah telah mempergunakan bom cluster dan bom fosfor di ketiga desa tersebut setelah kekalahan besar yang dialaminya di front tengah dan barat Qunaitirah. Penggunaan bom-bom biadab di wilayah pemukiman padat penduduk tersebut telah menewaskan puluhan warga sipil muslim dan menghancurkan perumahan warga.
(muhib al majdi/arrahmah.com)