ANBAR (Arrahmah.com) – Mujahidin Daulah Islam Irak meraih kemenangan besar dalam pertempuran sengit melawan tentara dan polisi rezim Syiah Irak di wilayah segitiga perbatasan Irak-Suriah-Yordania pada Rabu (16/1/2013) dan Kamis (17/1/2013), laporan situs Anshar Al-Mujahidin. Dua buah helikopter tempur dan beberapa kendaraan militer rezim Syiah Irak berhasil dihancurkan oleh mujahidin.
Tentara dan polisi rezim Syiah Irak menggelar operasi skala besar untuk memburu mujahidin di propinsi Anbar pada hari Rabu. Puluhan tank, panser dan truk pengangkut militer dikerahkan dengan dukungan beberapa helikopter tempur bergerak ke wilayah Shaikhain, Wadi Hauran, Husainiyat dan Makr Dzaib di wilayah gurun kota Rutabah, 520 kilometer barat kota Ramadi, ibukota propinsi Anbar.
Mujahidin melakukan serangan penghadangan terhadap konvoi pasukan besar rezim Syiah Irak di sebelat barat kota Rutabah, pada jalan tol internasional sebelum persimpangan jalur kota Turaibil dan kota Al-Walid, dekat perbatasan Irak-Suriah.
Serangan gencar mujahidin yang sangat terlatih itu memporak-porandakan pasukan militer dan polisi rezim Syiah Irak. Sumber-sumber mujahidin menyebutkan bahwa mereka berhasil menghancurkan beberapa tank dan panser militer rezim Irak. Lebih dari 30 tentara dan polisi rezim Syiah tewas dalam pertempuran tersebut. Rezim Syiah Irak mengirimkan beberapa helikopter tempur yang membombardir posisi mujahidin guna mengamankan penarikan mundur pasukan daratnya ke wilayah Husainiyah.
Sementara itu beberapa kesatuan militer dan polisi rezim Syiah Irak berhasil “dipancing” keluar dari jalan tol internasional dan memasuki wilayah gurun Syaikhain, Wadi Hauran dan Makr Dzaib. Pertempuran sengit pecah saat pasukan rezim Syiah Irak memasuki “perangkap” mujahidin. Dengan keunggulan penguasaan medan, mujahidin berhasil menewaskan lebih dari seratus tentara rezim Irak.
“Seorang ikhwah mujahidin menegaskan bahwa korban tewas di pihak tentara murtad di kota Husainiyah saja lebih dari 50 orang,” laporan situs Anshar Al-Mujahidin.
Helikopter tempur dalam jumlah besar dikerahkan oleh rezim Syiah PM Nouri Al-Maliki untuk menyelamatkan pasukannya yang terjebak dalam perangkap mujahidin di empat wilayah gurun kora Rutabah. Dua helikopter tempur berhasil ditembak jatuh mujahidin dan tiga helicopter lainnya memilih kabur. Puluhan tank, panser dan truk pengangkut personil juga berhasil dihancurkan.
Sumber mujahidin melaporkan kerugian di pihak mujahidin sangat kecil. Tidak ada seorang mujahid pun yang tertawan. Korban tewas dan luka di pihak rezim Syiah Irak belum diketahui secara pasti. Sampai saat berita ini ditulis, pertempuran sengit masih terus berlanjut.
Meski mengalami kekalahan telak di empat wilayah gurun kota Rutabah, rezim Syiah Irak berkoar-koar meraih kemenangan hebat. Mereka menyangkal kerugian yang dialami pasukan rezim Syiah Irak dan menyebarkan berita palsu tentang besarnya korban di pihak mujahidin.
“Dari pertempuran sengit sampai saat ini, kami telah menewaskan 10 orang anggota kelompok Al-Qaeda dan menangkap 7 orang lainnya. Sebanyak 4 tentara mengalami luka dalam kondisi yang beragam,” kata sumber militer di propinsi Anbar kepada harian Sumeria News pada Kamis. (muhib almajdi/arrahmah.com)