DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dalam rangka merebut Bandara Internasional Damaskus dan menghancurkan posko pemeriksaan militer rezim Nushairiyah Suriah yang telah menimpakan kehinaan dan kebiadaban terhadap kaum muslimin di kota Haran Awamid, distrik Ghautah Timur, propinsi Pinggiran Damaskus, maka beberapa kelompok mujahidin Islam dan mujahidin FSA melakukan operasi gabungan dalam skala besar pada Senin (28/1/2013). Mujahidin berhasil meraih kemenangan telak dan melenyapkan posko pemeriksaan militer tersebut. Berikut pernyataan resmi dari mujahidin Ghautah Timur seperti dilansir oleh kantor berita Koordinator Revolusi Ghautah Timur.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Allah Ta’ala berfirman:
“Dan bukanlah kamu yang menembak ketika kamu menembak, akan tetapi sebenarnya Allah-lah yang menembak.” (QS. Al-Anfal [8]: 17)
Penjelasan tentang peperangan “Perkemahan kaum muslimin” di Ghautah Timur – Haran Awamid
15 Rabi’ul Awwal 1434 H – 28 Januari 2013 M
Dengan karunia Allah semata, para ksatria Free Syrian Army berhasil mengebom dan melenyapkan posko pemeriksaan Haran Awamid dekat Bandara Internasional Damaskus. Operasi serangan gabungan itu dilakukan oleh Brigade Imam Husain, Brigade Ibnu Taimiyah Al-Harrani, Brigade Syabab Al-Huda, Brigade Ahrar asy-Syam, Brigade Isa bin Maryam, Regu Tugas-tugas Khusus, Batalion Tugas-tugas Khusus dalam Divisi I dan Brigade Abdullah bin salam.
Layak untuk disebutkan bahwa posko pemeriksaan militer Haran Awamid merupakan posko pemeriksaan strategis di Ghautah Timur, karena letaknya berdekatan dengan Bandara Internasional Damaskus. Ia merupakan sebuah pangkalan militer menyeluruh yang dibangun oleh rezim Asad di pintu masuk wilayah Haran Awamid, disertai perampasan terhadap rumah-rumah penduduk di sekitar posko militer tersebut, perampasan pabrik roti wilayah tersebut, wilayah pertanian, taman kota dan sekolah Haran Awamid sehingga mengakibatkan kegiatan sekolah di kota itu berhenti total sejak beberapa bulan yang lalu.
Posko pemeriksaan militer Haran Awamid juga diperkuat oleh beberapa tank dan meriam artileri, lebih dari 150 tentara dan milisi Syiah Shabihah, yang dipersenjatai lengkap dan beberapa sniper militer yang tak pernah sungkan menembaki para penduduk sipil yang tak berdosa.
Sejak dibangun sampai saat ini, posko pemeriksaan militer Haran Awamid telah menghinakan penduduk sipil yang tak berdosa di wilayah tersebut. Terlebih penghinaan dan pelecehan yang mereka lakukan terhadap kaum wanita kita. Posko itu telah melakukan penangkapan-pengangkapan brutal, penggeledahan-penggeledahan membabi buta, eksekusi lapangan yang sadis dan penembakan mati terhadap penduduk sipil yang tak berdosa di kota Haran Awamid. Hal itu memaksa sebagian besar penduduk Haran Awamid untuk pergi mengungsi dengan meninggalkan rumah-rumah dan harta-harta mereka. Di belakang mereka hanya tersisa sebagian kecil penduduk yang tak memiliki harta apapun untuk bisa mengungsi.
Rezim Asad telah menutup semua toko roti di kota Haran Awamid dan hanya menyisakan sebuah took roti yang berada di sebelah posko pemeriksaan militer Haran Awamid. Hal itu memaksa kaum wanita untuk berangkat dan membeli roti di toko tersebut, agar suami-suami mereka tidak ditangkap oleh tentara rezim Asad saat membeli roti, namun tentara rezim Asad menjadikan kaum wanita tersebut sebagai sasaran pelecehan.
Maka lebih baik kami mati daripada seorang wanita di antara kaum wanita kami dinodai kehormatannya. Sungguh telah lama kami menunggu-nunggu dan bersabar atas kebiadaban posko pemeriksaan militer itu. Maka posko pemeriksaan militer itu harus dilenyapkan. Kebatilan harus lenyap dan kebenaran harus muncul.
Operasi serangan ini dimulai dengan pergerakan mujahidin, setelah mereka berserah diri sepenuhnya kepada Allah, dengan hati yang dipenuhi oleh keimanan dan jiwa yang tenang karena yakin akan pertolongan dari Allah semata.
Para ksatria mujahidin menghantam posko pemeriksaan militer Haran Awamid dengan sebuah mobil penuh bom yang digerakkan dengan remote dari jarak jauh. Setelah itu mujahidin mulai menyerbu ke dalam posko, maka dimulailah operasi penyisiran dan pembersihan terhadap bangunan-bangunan warga yang dirampas oleh pasukan rezim Asad. Mujahidin berhasil menghancurkan dua buah tank dan sebuah panser BMP, membunuh beberapa tentara dan menawan sisanya.
Dalam sebuah usaha yang gagal, pasukan rezim Asad mengirim dua regu pasukan tank untuk menghalau mujahidin. Namun mujahidin dari Brigade Ababil Ghautah Timur dan brigade-brigade lainnya telah mengincar mereka. Mujahidin berhasil menghancurkan tank-tank musuh dan panser-panser BMP, menewaskan dan menawan banyak tentara rezim Asad.
Para ksatria mujahidin juga menghujani Bandara Internasional Damaskus dengan tembakan tank, mortal dan roket. Segala puji bagi Allah.
Beberapa orang mujahid juga gugur dalam pertempuran, kami mengharapkan pahala mereka sebagai syuhada’ di sisi Allah ‘Azza wa Jalla.
Allahu akbar walhamdu lillah
Perang “Perkemahan kaum muslimin di Ghautah Timur” – Membebaskan posko pemeriksaan militer Haran Awamid
(muhib almajdi/arrahmah.com)