DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam pada hari Selasa (30/9/2014) berhasil merebut markas cabang Dinas Intelijen Suriah di pinggiran Damaskus, Al-Jazeera melaporkan.
Para aktivis melaporkan mujahidin Jabhah Nushrah dan mujahidin Liwa’ Ummul Qura berhasil merebut markas cabang Dinas Intelijen Angkatan Udara Suriah yang terletak di antara kota Harasta dan kota Arben, distrik Ghautah Timur. Kedua kelompok jihad Islam tersebut juga berhasil merebut markas militer rezim Nushairiyah yang terletak di antara desa Jaubar dan desa Qabun, ibukota Damaskus.
Kedua kelompok jihad tersebut merebut markas cabang Dinas Intelijen Angkatan Udara setelah menggelar operasi gabungan sejak Selasa (30/9/2014) pagi. Pada awal pertempuran sengit, mujahidin berhasil menguasai gedung An-Nufus yang berhadapan dengan gedung markas cabang Dinas Intelijen Angkatan Udara. Setelah itu mujahidin menggempur dan menduduki markas cabang Dinas Intelijen Angkatan Udara.
Kemenangan ini merupakan kemajuan pesat yang berhasil diraih oleh mujahidin di propinsi pinggiran Damaskus. Markas cabang Dinas Intelijen Angkatan Udara selama ini menjadi batu sandungan terpenting bagi pergerakan maju mujahidin Islam menuju ibukota Damaskus dari arah timur laut.
Beberapa jam setelah mujahidin Islam merebut markas cabang Dinas Intelijen Angkatan Udara, kawasan tersebut mendapatkan lebih dari 16 kali serangan udara oleh rezim Nushairiyah. Serangan udara tersebut disusul oleh bombardir rudal dan artileri yang massif oleh rezim Nushairiyah.
Al-Jazeera melaporkan jatuhnya markas cabang Dinas Intelijen Angkatan Udara ke tangan mujahidin terjadi beberapa hari setelah rezim Nushairiyah merebut kembali kota Adra, dan merebut kembali kota Malihah beberapa pekan sebelumnya.
(muhib al majdi/arrahmah.com)