IDLIB (Arrahmah.com) – Operasi militer gabungan mujahidin di kota Khan Syaikhun, propinsi Idlib terus berlanjut. Mujahidin Jabhah Nushrah dari propinsi Hamah mengambil peranan penting dalam operasi tersebut.
Sumber-sumber Jabhah Nushrah wilayah Hamah pada Kamis (3/4/2014) melaporkan mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lainnya sedang dalam pengepungan dan upaya merebut posko militer Khizanat di kota Khan Syaikhun, propinsi Idlib.
Akun resmi Jabhah Nushrah wilayah Hamah melaporkan mujahidin mengerahkan meriam B 9, senjata mesin kaliber 12,7 mm, meriam kaliber 130 mm, meriam kaliber 23 mm, meriam kaliber 57 mm, senjata mesin berat DShK, roket rakitan lokal, dan beberapa tank dalam operasi pengepungan tersebut.
Tank-tank dan artileri berat pasukan rezim Nushairiyah Suriah membombardir posisi-posisi mujahidin untuk mematahkan pengepungan tersebut. Bombardir dari udara juga dilakukan oleh pesawat tempur rezim Nushairiyah. Namun mujahidin tetap melanjutkan pengepungan ketat dan serangan-serangan berkala sehingga memaksa rezim mengirimkan bantuan logistik kepada pasukannya dalam posko militer Khizanat melalui jalur udara.
Operasi militer yang dilakukan secara serentak oleh kelompok-kelompok jihad selama dua bulan terakhir di kota Khan Syaikhun, propinsi Idlib benar-benar membuat pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya kewalahan. Satu per satu posko-posko militer rezim di kota itu berhasil dikuasai oleh mujahidin.
Kota Khan Syaikhun terletak di bagian utara propinsi Idlib. Kota Khan Syaikhun dikepung oleh lebih dari 20 posko militer rezim Nushairiyah Suriah dan dua kamp militer rezim, yaitu kamp militer Khizanat di sebelah tenggara kota Khan Syaikhun, berada di seberang timur jalan raya nasional Idlib dan kamp militer Namr di selatan kota Khan Syaikhun, berada di seberang barat jalan raya nasional Idlib.
Lebih dari 15 kelompok mujahidin terlibat dalam operasi gabungan di kota Khan Syaikhun. Diantaranya adalah Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Jaisyul Mujahidin, Jundul Aqsha, Tahaluf Al-Muhajirin wal Anshar, Hai’ah Himayah Al-Madaniyyin, Jabhah Ahrar Suriah, Liwa’ At-Tamkin, Katibah An-Nashr, Liwa’ 38, Katibah Asy-Syahid Fadi Al-Quthaini, dan kelompok-kelompok jihad lokal lainnya.
Dalam pertempuran sengit “Perang Pembebasan Khan Syaikhun Pintu Gerbang Menuju Hamah” sampai pada Kamis (6/3/2014), Edlib News Network melaporkan mujahidin berhasil membebaskan sedikitnya tujuh posko militer rezim Nushairiyah Suriah. Yaitu posko militer Faqir, posko militer Sekolah Komando dan markas pasukan penyergap rezim yang terletak di dekatnya, posko militer Maarzafi, posko militer Qadur, posko militer Fannan, posko militer Jisr dan posko militer Namr dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Pertempuran-pertempuran sengit untuk membebaskan posko-posko militer dan kamp militer terus berlanjut di kota Syaikhun. Edlib News Network pada Senin (24/3/2014) melaporkan mujahidin berhasil membebaskan posko militer Maarzaf, posko militer Syriatel dan kamp militer Namr. Pembebasan dua posko militer dan satu kamp militer itu dilakukan oleh operasi gabungan tiga kelompok jihad yaitu Jundu Al-Aqsha, Liwa’ Al-Iman dan Liwa’ Al-Haq pada Ahad (23/3/2014).
(muhib al majdi/arrahmah.com)