IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan demi serangan mujahidin Islam dan mujahidin FSA kian membuat rezim Nushairiyah Suriah kewalahan. Ribuan pasukan khusus Garda Revolusi Syiah Iran, milisi Syiah Hizbu Iran Lebanon dan milisi Syiah Abu Fadhl al-Abbas Irak tak mampu melindungi rezim Nushairiyah Suriah dari kekalahan pahit.
Kemenangan penting kembali diraih oleh mujahidin Islam dan mujahidin FSA di provinsi Idlib. Melalui peperangan sengit selama lebih dari dua pekan dalam operasi gabungan “Memecahkan belenggu atas kota Ariha yang kokoh”, mujahidin berhasil membebaskan sepenuhnya kota Ariha dari cengkeraman pasukan Nushairiyah Suriah, laporan situs resmi Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah.
Situs resmi Harakah menjelaskan bahwa mujahidin mengerahkan tank, panser BMP, roket, senapan mesin berat dan senapan mesin menengah dalam pertempuran di kota Ariha.
Mujahidin merebut posko-posko militer pasukan Nushairiyah di kota Ariha. Posko terpenting yang direbut mujahidin adalah posko militer Tal yang berada di jalur yang menghubungkan kota Ariha dengan kota Jabal Zawiyah dari arah selatan.
Posko terpenting lainnya yang direbut mujahidin adalah posko militer Jisr Kafranbil dan posko militer Karmun yang berada di jalan raya nasional Ariha – Lattakia. Dengan jatuhnya posko-posko militer tersebut mujahidin sepenuhnya menguasai kota Ariha.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)