ALEPO (Arrahmah.com) – Di sela-sela sengitnya pertempuran di desa-desa dan kota-kota di propinsi Alepo, mujahidin Islam sukses menghancurkan divisi perang elektronik militer rezim Suriah di pinggiran Alepo, Kamis (9/8/2012).
Suksesnya operasi mujahidin melumpuhkan divisi perang elektronik militer rezim Suriah itu merupakan buah kerjasama dua kelompok jihad di Alepo. Keduanya adalah Jabhah Nushrah yang merupakan nama publik Al-Qaeda wilayah Suriah dan mujahidin peleton Ash-Shahba’ yang merupakan bagian dari kompi Liwa’ Tauhid dalam Tentara Kebebasan Suriah. Kesuksesan operasi ini menandakan koordinasi antara mujahidin Islam dan Tentara Kebebasan Suriah semakin membaik di semua front pertempuran.
Komandan peleton Ash-Shahba’dalam kompi Liwa’ Tauhid, Abu Hamzah Al-Halabi, kepada wartawan harian Turki, Anadhol, menyatakan bahwa mujahidin dari kompi Liwa’ Tauhid dan Jabhah Nushrah bekerja sama dalam melumpuhkan divisi perang elektronik militer rezim Suriah di daerah Tal Shaghib, pinggiran Alepo Utara pada Kamis.
Kepada wartawan Anadhol, komandan Abu Hamzah Al-Halabi menyatakan bahwa mujahidin Liwa’ Tauhid dan Jabhah Nushrah mengepung posisi divisi perang elektronik militer rezim Suriah di desa Marjah, Alepo selama 24 jam penuh. Divisi perang elektronik adalah divisi perang rezim Suriah yang memetakan posisi di darat dan memberi sinyal target serangan kepada pesawat militer rezim Suriah. Pemboman yang meluluh lantakkan desa-desa dan kota-kota di Alepo diawali oleh pekerjaan divisi perang elektronik.
Pertempuran sengit pun terjadi selama beberapa jam dan mujahidin menewaskan 25 tentara rezim Suriah. Mujahidin juga sukses menghancurkan empat kendaraan militer dan merebut beberapa truk militer. Tak lama setelah pertempuran sengit berhenti, pesawat militer rezim Suriah jenis Ming dan helikopter militer menembaki mujahidin dengan rudal-rudal udara.
Wartawan harian Anadhol melaporkan langsung dari lapangan bahwa pihaknya telah mendapatkan video aktivitas kendaraan-kendaraan militer divisi perang elektronik militer Suriah sebelum dikepung oleh mujahidin.
Para saksi mata di Alepo melaporkan bahwa pemboman pesawat militer jenis Ming terhadap desa-desa dan kota-kota di propinsi Alepo selama sepekan terakhir sangat massif. Sebuah rudal yang ditembakkan pesawat militer itu di desa Shalahuddin mampu meluluh lantakkan sebuah gedung yang terdiri dari beberapa lantai.
(muhib almajdi/arrahmah.com)