PARWAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menyerang salah satu gudang logistik terbesar milik penjajah AS di distrik Bagram, utara provinsi Parwan, menurut laporan pejabat IIA pada hari Sabtu (20/10/2012), dilansir juru bicara IIA Zabihullah Mujahid melalui situs Alemarah.
Mujahidin lengkap dengan persenjataan mereka menyerbu gudang penuh pasokan makanan dan bahan bakar yang dioperasikan oleh kontraktor militer Supreme Group itu, pada hari Jum’at (19/10) malam sekitar pukul 22:00 dan 23:00 waktu lokal.
Serangan Mujahidin menyebabkan ledakan besar yang memicu kebakaran di seluruh gudang tersebut. Asap tebal dan api masih terlihat dari gedung tersebut hingga hari Sabtu pagi. Kebakaran ini menyebabkan ratusan truk yang diparkirkan (truk tangki minyak dan pasokan makanan), peralatan militer berat, kendaraan militer, ala-alat elektronik yang sensitif dan tempat penyimpanan makanan serta bahan bakar di gudang tersebut hancur terbakar.
Juru bicara Supreme Group mengkonfirmasi insiden ini dan mengatakan bahwa para “militan” menyerang gudang penuh pasokan makanan untuk pasukan AS ini dengan roket granat pada hari Jum’at, menyebabkan kebakaran yang menghancurkan gudang dan seisinya, seperti dilansir Khaama Press.
Menurut Mujahidin, serangan malam Sabtu ini adalah serangan terbaru dari serangkaian operasi Al-Faruq dan salah satu operasi yang paling sukses dan menjadi salah satu hari yang paling buruk bagi para penjajah AS. AS mendapatkan kerugian amat besar akibat insiden ini. Allahu Akbar.
(siraaj/arrahmah.com)