BASILAN (Arrahmah.com) – Seorang tentara kafir Filipina tewas dan 26 lainnya terluka dalam sebuah ledakan bom ranjau di dekat sebuah kamp Abu Sayyaf yang telah diduduki tentara Filipina di daerah pedalaman, dekat provinsi Basilan, ujar pejabat militer Filipina pada Selasa (10/4/2012).
Ledakan terjadai pada Selasa pagi sekitar pukul 8.40 di Abong-abong Peak, Sitio Pansol, desa Baiwas, Sumisip, Basilan, ujar juru bicara Komando Mindanao Barat, Letkol Randolph Cabangbang.
Identitas para tentara yang terluka tidak diungkap, hanya dikatakan bahwa mereka berasal dari Batalion Angkatan Darat Ranger 4th di provinsi Basilan.
Cabangbang mengatakan lima tentara yang terluka berada dalam kondisi serius dan salah satunya dinyatakan meninggal saat tiba di fasilitas medis di Zamboanga. Total tentara tewas mencapai dua orang dan terluka 25 orang.
Tujuh tentara lainnya telah berada di fasilitas medis Kamp Navarro, sisanya masih berada di kapal Angkatan Laut menuju kota Zamboanga.
Kolonel Ricardo Visaya mengatakan ledakan itu terjadi ketika “beberapa tentara” tersandung sebuah bom yang telah ditanam saat mereka sedang melakukan patroli di dekat bekas kamp Abu Sayyaf.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)