KABUL (Arrahmah.com) – Kabar baik datang dari Afghanistan, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah membangun lebih banyak bom rakitan dalam enam bulan terakhir dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu. Namun anehnya Pentagon mengklaim jumlah korban akibat ledakan bom lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.
Menurut angka-angka yang diberikan untuk “Danger Room” oleh satuan tugas Pentagin yang dikenal sebagai JIEDDO (Joint IED Defeat Organization) yang bekerja untuk menghalangi ledakan bom ranjau, Taliban dan sekutunya telah membuat sekitar 1.507 bom rakitan di bulan November 2010, angka tertinggi sepanjang perang sembilan tahun. Bulan sebelumnya, mereka membuat 1.4015 bom.
Juli, Agustus dan September semuanya memiliki total antara 1.374 sampai 1.391 bom, lebih tinggi dari bulan Juni 1.314. 75 persen diantaranya meledak di provinsi-provinsi selatan seperti Helmand dan Kandahar. Tetapi JIEDDO tidak memberikan angka pasti mengenai korban yang disebabkan oleh ledakan bom rakit Mujahidin.
JIEDDO mengklaim akhir-akhir ini tim pelacak bom sangat baik melakukan tugasnya. Hidung anjing pelacak terasah dengan baik oleh evolusi, namun teknologi counter-bomb lainnya juga dibangung dengan cepat. (haninmazaya/arrahmah.com)