GHAUTAH (Arrahmah.com) – Aktivis Suriah merilis video di media sosial yang memperlihatkan kebakaran besar di Gunung Qasioun, mengatakan hal itu disebabkan karena ledakan di basis artileri utama yang digunakan untuk menyerang wilayah Ghautah Timur.
Video yang dirilis oleh kantor berita SMART dan dibagikan di media sosial menunjukkan kebakaran besar-besaran di depot senjata dan dikatakan bahwa itu terjadi karena “kesalahan teknis”, lansir Zaman Alwasl pada Kamis (4/1/2018).
Tidak ada laporan terperinci mengenai kebakaran tersebut.
Dalam laporan lain, pasukan rezim Asad pada Kamis (4/1) meningkatkan serangan sebagai upaya untuk mencapai tentara yang terperangkap di basis militer di pinggiran Harasta.
Televisi pro-rezim mengatakan “unit tentara telah melancrkan serangan untuk memecah pengepungan” di basis militer di mana sekitar 250 tentara diyakini terjebak di sana.
Basis militer rezim di kawasan tersebut dikepung oleh Mujahidin sejak awal pekan ini setelah sebuah serangan yang melibatkan Hai’ah Tahrir Syam (HTS), ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris.
Kepala SOHR mengatakan bentrokan sengit terjadi di dekat pangkalan tersebut pada Kamis (4/1), satu-satunya basis yang masih dikendalikan oleh pasukan rezim Asad di wilayah Ghautah Timur.
Jaisyul Islam, salah satu faksi yang aktif di Ghautah, mengatakan 15 tentara rezim tewas dalam medan pertempuran Al-Zuraiqiya. (haninmazaya/arrahmah.com)