ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lainnya pada Kamis malam (17/1/2013) melakukan serangan menyeluruh untuk merebut markas Batalion 599 Pertahanan Udara di Aleppo. Serangan dimulai pada pukul 20.00 dan berakhir pada pukul 21.40, saat mujahidin berhasil memasuki markas dan merebut sepenuhnya markas Batalion. Belasan kendaraan militer, ratusan senjata dan ribuan amunisi berhasil dikuasai oleh mujahidin. Kemenangan telak itu semakin mendekatkan usaha mujahidin untuk merebut Bandara Internasional Aleppo dan Bandara Militer Nairob di Aleppo.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 203
Dalam rangkaian operasi “larangan terbang” di atas bandara Aleppo
Perang Asy-Syahid Marwan Hadid – Serangan terhadap Batalion 599
Segala puji bagi Allah Rabb Yang Maha Kuat lagi Maha Mengalahkan. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah, Muhammad nabi yang terpilih, juga kepada keluarga dan semua sahabat. Amma ba’du.
Setelah saudara-saudara kalian Mujahidin Jabhah Nushrah mengumumkan pengepungan Bandara Internasional Aleppo dan Bandara Militer Nairob, dan mengumumkan bahwa wilayah udara di atas bandara tersebut adalah zona larangan terbang, dan setelah berserah diri sepenuhnya kepada Allah Ta’ala, maka mujahidin Jabhah Nushrah mulai memenuhi janjinya dengan “mengepung wilayah udara di atas bandara dan merebut bandara tersebut di darat” sehingga mujahidin Jabhah Nushrah pun melaksanakan serangkaian operasi militer darat dan udara untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Mujahidin Jabhah Nushrah dalam penjelasan sebelumnya telah meminta kepada penduduk sipil untuk menjauhi bandara tersebut dan wilayah sekitarnya serta tidak mengendarai pesawat yang terbang di atas wilayah bandara tersebut, demi menjaga keselamatan nyawa mereka sendiri.
Sebagai akibat dari pengepungan ini, rezim Nushairiyah Suriah terpaksa menghentikan aktivitas Bandara Internasional Aleppo, segala puji dan karunia milik Allah semata.
Adapun di antara rangkaian operasi militer darat adalah perang Asy-Syahid Marwan Hadid, semoga Allah menerimanya di sisi-Nya.
Perang Asy-Syahid Marwan Hadid
Setelah memohon pertolongan kepada Allah semata, putra-putra kalian Mujahidin Jabhah Nushrah memutuskan untuk menerang Batalion 599 Pertahanan Udara, bagian dari Divisi 80 yang berada di desa Tal Hashil, dekat Bandara Internasional Aleppo dan Bandara Militer Nairab di Aleppo. Tugas pokok Batalion 599 adalah melindungi Bandara.
Setelah mengadakan pengamatan, survey lapangan, mempersiapkan persenjataan mujahidin, mengambil sarana-sarana yang bisa diusahakan dan berserah diri kepada Allah semata, maka pada Kamis malam tanggal 17 Januari 2013, pukul 20.00 kami memulai serangan menyeluruh untuk merebut Bandara.
Operais serangan dimulai dengan menghantam Batalion 599 dengan meriam sebagai pembuka serangan, lalu mujahidin mulai menyelusuri medan untuk menyerbu Batalion 599 dengan perlindungan tembakan mortar. Kurang dari dua jam kemudian mujahidin berhasil menyerbu ke dalam markas Batalion 599, membebaskannya dan menguasainya sepenuhnya tepat pada pukul 21.40.
Tentara rezim Nushairiyah Suriah yang pengecut telah kabur dan meninggalkan di belakang mereka markas militer lengkap dengan kendaraan militer, persenjataan dan amunisi sebagai harta rampasan perang bagi kaum muslimin. Segala puji dan karunia milik Allah semata.
Dalam sebuah usaha yang sia-sia, rezim Suriah yang hampir tumbang mencoba untuk mendukung Batalion 599 dan mengirimkan pasukan bantuan, namun tentara Ar-Rahman senantiasa mengintai mereka. Mujahidin telah lebih dahulu memtoong jalur bantuan dan menanam ranjau-ranjau di sepanjang jalur yang akan dilalui oleh pasukan bantuan tersebut. Mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank dan merusak tank lainnya dari konvoi pasukan bantuan tersebut.
Hasil-hasil perang Marwan Hadid
– Dalam serangan ini mujahidin menghancurkan dua tank, melumpuhkan satu tank dan sebuah tank lainnya kabur ke arah Bandara. Tentara thaghut Nushairiyah melarikan diri, sebanyak empat tentara tewas dan sisanya mengalami cedera.
– Mujahidin berhasil membebaskan wilayah-wilayah sekitar markas Batalion seperti jalur kereta api dari pasukan rezim Nushairiyah.
– Seorang mujahid gugur sebagai syahid dan lima mujahid lainnya mengalami cedera ringan.
– Operasi serangan ini juga diikuti oleh beberapa kelompok jihad lainnya di bawah komando Jabhah Nushrah.
Semoga Allah menerima syuhada’ kita, mengobati yang cedera dan menjayakan umat kita. Segala puji dan karunia milik Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Dari Mujahidin Syam di Medan jihad
Bidang Media
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Jum’at, 13 Rabi’ul Awwal 1434 H / 25 Januari 2013 M
(muhib almajdi/arrahmah.com)