HAMAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah meraih kemenangan penting dalam penyerangan terhadap posko militer Abud di pinggiran Hamah utara pada Selasa (14/1/2014). Mujahidin berhasil menewaskan sejumlah tentara rezim Nushairiyah dan merampas sebuah tank T 72. Dua senapan mesin berat DShK dan PKT beserta amunisinya juga jatuh ke tangan mujahidin. Di pihak mujahidin dua orang orang gugur sebagai syuhada’.
Kesuksesan serangan tersebut dilanjutkan oleh Jabha Nushrah dengan melakukan serangan terhadap dua posko militer strategis pada Jum’at (31/1/2014). Jabhah Nushrah menyerang posko militer Makatib di utara kota Shauran dan posko militer Abud di selatan kota Mourek yang terletak di jalan raya antara Hamah dan Aleppo, yang merupakan urat nadi kehidupan dan jalur utama pengiriman pasukan bantuan rezim Nushairiyah di Aleppo.
Dengan izin dan pertolongan Allah semata, mujahid berhasil membebaskan kedua posko militer itu setelah menewaskan sejumlah tentara Nushairiyah. Sebuah tank T 72 dan sejumlah senjata juga berhasil direbut oleh mujahidin. Berikut laporan resmi yang dirilis oleh Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’ terkait serangan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 457
Membebaskan dua posko militer strategis, Abud dan Makatib di pinggiran Hamah
Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kepada kita untuk memutuskan perkara di antara manusia secara adil dan mensyariatkan bagi kita untuk membalas serangan pihak yang zalim secara seimbang. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga kepada semua sahabat dan keluarganya. Amma ba’du.
Kabar gembira masih terus berlanjut dari Hamah kota kemuliaan dan kepahlawanan, dimana Allah Ta’ala telah memberikan kemudahan kepada saudara-saudara kalian mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah menjayakannya dengan pertolongan-Nya] bekerjasama dengan Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah melakukan operasi gabungan dalam kamar operasi bersama” Jaljalat” untuk mengguncangkan rezim Nushairiyah dan mencerai-beraikan pasukannya.
Maka bagian saudara-saudara kalian Jabhah Nushrah adalah melakukan serangan terhadap posko militer Makatib di utara kota Shauran dan posko militer Abud di selatan kota Mourek yang terletak di jalan raya antara Hamah dan Aleppo, yang merupakan urat nadi kehidupan dan jalur utama pengiriman pasukan bantuan rezim Nushairiyah di Aleppo.
Para ksatria menyiapkan perbekalan perang dan mereka berserah diri kepada Allah semata. Pada hari Jum’at, 29 Rabi’ul Awwal 1435 H/31 Januari 2014 M mujahidin mulai membombardir posko militer Abud dengan tembakan tank, mortar, meriam B 9 dan senjata mesin kaliber 23 mm.
Bombardir itu sangat tepat dan menimbulkan kerugian berat, segala puji bagi Allah, sehingga membuat panik pasukan Nushairiyah dan melumpuhkan pergerakan mereka. Mujahidin segera menyerbu masuk ke dalam posko militer Abud sehingga berhasil menewaskan empat tentara. Para perwira dan dua tentara lainnya melarikan diri dengan sebuah tank. Meskipun di sekitar posko militer tersebut telah ditanami ranjau-ranjau, namun dengan izin Allah mujahidin berhasil meledakkan sebagian ranjau dan melumpuhkan sisanya sehingga tidak meledak.
Pada waktu yang bersamaan mujahidin mengepung posko militer Makatib dengan tembakan meriam sampai waktu Maghrib, sehingga membuat pasukan Nushairiyah, tanda-tanda ketakutan dan kelemahan mulai nampak dari diri mereka. Para ksatria Jabhah Nushrah segera menyerbu ke dalam posko militer sehingga menewaskan semua tentara di dalamnya. Dalam serangan itu mujahidin berhasil merebut sebuah tank T 72 generasi ketiga dan amunisinya serta senjata mesin berat DShK. Segala puji bagi Allah sebelum dan sesudahnya.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Ahad, 2 Rabi’ul Akhir 1435 H
2 Februari 2014 M
(muhib al majdi/Arrahmah.com)