DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dua buah bom mobil meledak di dekat markas besar kepala staf militer rezim Suriah di pusat kota Damaskus pada Ahad siang (2/9/2012).
Penduduk pusat kota Damaskus melaporkan ledakan keras disertai asap yang membumbung tinggi terjadi di desa Abu Rumaha pada jalan Al-Mahdi. Ledakan terjadi di depan Markas Besar Kepala Staf Tentara Nasional Suriah.
Ledakan dahsyat tersebut menimbulka kehancuran serius pada gedung markas besar dan lokasi di sekitarnya. Namun sampai berita ini ditulis belum diketahui secara pasti jumlah korban tewas dan luka. Stasiun TV rezim Suriah langsung menuding kelompok “teroris” sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Beberapa jam setelah ledakan ganda tersebut, mujahidin dari Batalion Ahfad Ar-Rasul (Anak Cucu Rasul) dalam Tentara Kebebasan Suriah mengumumkan bertanggung jawab atas serangan itu. Dalam pernyataan resminya, Batalion Afhad Ar-Rasul menegaskan serangan bom itu menargetkan para perwira tinggi militer rezim. Serangan itu sebagai balasan atas serangkaian pembantaian biadab yang dilakukan oleh militer rezim Suriah selama beberapa waktu terakhir.
Batalion Ahfad Ar-Rasul juga menyatakan serangan itu sebagai hasil kerja sama dengan mujahidin Brigade Al-Faruq dan regu Enginering mujahidin dari Batalion Al-Habib Al-Musthafa dalam Tentara Kebebasan Suriah. Ini merupakan serangan bom kedua terhadap Markas Besar Kepala Staf Tentara Nasional Suriah dalam sebulan terakhir. Pada Rabu (15/8/2012) mujahidin Suriah juga melakukan serangan bom mobil serupa.
(muhib almajdi/arrahmah.com)