DARA’A (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah bersama mujahidin Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah, Harakah Mutsanna al-Islamiyah dan Liwa’ al-Qadisiyah al-Islami melakukan serangan gabungan terhadap markas militer Khazan dan markas militer Bayanat di propinsi Dara’a pada Kamis (6/6/2013).
Pertempuran sengit berlangsung selama 21 hari. Dalam serangan tersebut, untuk pertama kalinya mujahidin melakukan serangan bom syahid dengan menggunakan sebuah tank BMP. Mujahidin akhirnya meraih kemenangan telak dan merebut kedua markas militer strategis di Dara’a tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 317
Perang membebaskan markas militer Khazan dan Bayanat di Dara’a
Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Dengan berserah diri kepada Allah semata dan meminta pertolongan-Nya, para pahlawan mujahidin Jabhah Nushrah ~semoga Allah menolongnya~ pada hari Kamis, 27 Rajab 1434 H / 6 Juni 2013 M menyerang markas militer Bayanat, yang merupakan salah satu markas militer rezim Nushairiyah paling kuat dan paling ganas dalam membombardir kaum muslimin di propinsi Dara’a.
Jabhah Nushrah melakukan operasi serangan ini bekerja sama dengan:
– Liwa’ al-Haramain, salah satu kesatuan dalam kelompok mujahidin Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah.
– Mujahidin Liwa’ al-Qadisiyah al-Islami.
– Mujahidin Harakah Mutsanna al-Islamiyah.
Dengan pertolongan dan taufik Allah semata, pada hari yang sama mujahidin berhasil membebaskan markas militer khazan, membunuh dan menawan beberapa tentara rezim Nushairiyah Suriah, dan merebut semua persenjataan di dalam markas militer tersebut. Segala puji bagi Allah semata.
Sementara itu pertempuran sengit terus berlanjut untuk merebut markas militer Bayanat ~yang terdiri dari dua buah gedung 13 lantai~ selama 21 hari. Pertempuran sengit tersebut diselingi kesuksesan sniper mujahidin menembak mati beberapa tentara rezim dan menghalau pasukan bantuan rezim yang datang untuk menyelamatkan markas militer Bayanat.
Allah Ta’ala akhirnya memudahkan bagi seorang singa Jabhah Nushrah pada pagi hari Kamis, 18 Sya’ban 1434 H / 27 Juni 2013 M melakukan serangan bom syahid dengan sebuah tank BMP, untuk menghancurkan bangunan markas militer Bayanat dan membuah tentara rezim Nushairiyah di dalamnya.
Dengan karunia Allah semata, serangan bom syahid telah menghancurkan bangunan markas militer dan menewaskan banyak tentara rezim.
Sebelum mujahidin itu melakukan serangan bom syahid dengan tank BMP, para mujahidin Harakah Mutsanna al-Islamiyah melakukan serangan bom mobil yang digerakkan dengan remote dari kejauhan. Bom mobil itu menghancurkan rumah-rumah tempat pertahanan pasukan Nushairiyah di sekeliling markas militer Bayanat. Mujahidin lantas menyerbu ke sela-sela rumah-rumah tersebut dan menembak mati semua tentara rezim yang mencoba melarikan diri.
Pada hari Kamis petang, markas militer Bayanat sepenuhnya jatuh ke tangan mujahidin dan mujahidin mengibarkan panji mereka di dalam gedung. Segala puji dan karunia milik Allah semata.
Dalam pertempuran ini sejumlah ikhwah telah gugur dan cedera. Kita berdoa semoga Allah menerima para syuhada’ dan menyembuhkan ikhwan-ikhwan yang cedera. Segala puji dan karunia milik Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 27 Sya’ban 1434 H / 6 Juli 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)