HAMAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah kembali melakukan serangan bom syahid terhadap markas militer rezim Suriah di desa Ziyarah, kota Sahl Al-Ghab, propinsi pinggiran Hamah. Serangan itu menewaskan sedikitnya 200 tentara dan melukai ratusan lainnya. Uniknya, bom seberat 3,5 ton itu berasal dari sejumlah rudal yang ditembakkan pesawat tempur rezim namun tidak meledak. Mujahidin “mendaur ulang” dan mengembalikannya kepada pemiliknya secara jitu.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 132
Bom syahid menghantam markas militer rezim Nushairiyah di pinggiran Hamah
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Muhammad, nabi kasih sayang dan nabi peperangan, juga kepada keluarga dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Para kstaria mujahidin di kawasan Suriah Utara telah menghantam salah satu markas terbesar milik militer rezim thaghut Nushairiyah di desa Ziyarah, kota Sahl Al-Ghab, di mana gedung Perkembangan Pinggiran Hamah yang telah dialih fungsikan menjadi markas militer rezim dan milisi Syiah Shabihah dihantam oleh serangan bom syahid yang dilakukan oleh al-akh Abu Qa’qa’ Asy-Syimali.
Setelah menyiapkan mobil beserta bom seberat 3,5 ton, pahlawan kita ini menyetir truknya melalui desa-desa orang-orang Nushairiyah sehingga sampai di gedung markas militer Ziyarah. Ia berhasil sampai di target serangan dan kemudian meledakkan bom mobilnya sehingga meluluh lantakkan gedung markas militer tersebut.
Ceceran anggota badan para tentara rezim beterbangan di udara sampai terlihat dari jarak sejauh 100 meter. Serangan dahsyat itu telah menewaskan sedikitnya 200 tentara. Selain itu, rumah sakit setempat penuh dengan ratusan tentara yang terluka. Serangan dahsyat itu juga memaksa tentara rezim Suriah di posko-posko keamanan terdekat untuk ditarik mundur.
Mobil yang diisi dengan 3,5 ton bom itu berasal dari beberapa buah bom yang ditembakkan oleh pesawat tempur rezim untuk membunuhi rakyat kita. Namun keempat bom tersebut tidak sempat meledak. Maka Allah memudahkan kepada mujahidin untuk mengembalikannya kepada rezim dengan sebuah mobil guna “mengolesi” ceceran jasad tentara rezim yang berserakan di atas tanah. Segala puji dan karunia hanya milik Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Dari Mujahidin Syam di Medan jihad
Bidang Media
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
27 Dzulhijah 1433 H / 12 November 2012 M
(muhib almajdi/arrahmah.com)