HAMA (Arrahmah.com) – Situs FiSyria.com melaporkan bahwa Mujahidin telah sukses meluncurkan sebuah operasi militer dan berhasil mengambil kontrol atas dua basis utama milik militer rezim kafir Suriah di pinggiran kota Hama. Tentara rezim melarikan diri setelah menderita kerugian besar dalam pertempuran di sana.
Mujahidin menyita sejumlah besar ghanimah, termasuk tank, BMP, sistem pertahanan udara, radar, misil, artileri, amunisi, senjata ringan, mortir dan lainnya. Semua senjata tersebut telah dibawa ke tempat yang aman.
Sekitar seribu Mujahid Muhajirin di bawah komando Amir wilayah utara Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), Umar al-Chechen, mengambil bagian dalam operasi itu.
Dalam sebuah wawancara dengan FiSyria, Umar al-Chechen mengatakan bahwa itu adalah sebuah operasi militer yang sukses.
Menurut laporan komando, 19 Mujahid Syahid, in Syaa Allah, selama pertempuran.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sekitar 3.000 Mujahid dari negara-negara Rusia, Imarah Kaukasus, Ukraina, Eropa, negara-negara Arab, Asia Tengah dan pada kenyataannya Suriah sendiri, saat ini berjuang dalam jajaran Jaish Ansar wa Muhajirin.”
Jaish Ansar wa Muhajirin terdiri dari unit terstruktur yang disebut sariyats. Sariyat-sariyat ini membentuk sebuah kataibs atau brigade. Sariyat terbesar unit Kaukasus adalah sariyat az-zubair, yang dipimpin oleh Emir Salahuddin. (haninmazaya/arrahmah.com)