KABUL (Arrahmah.com) – Allahu Akbar, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban melancarkan serangan terhadap Bandara Internasional Kabul di tengah-tengah kampanye “Operasi Khaibar,” Al-Emarah News melaporkan.
Laporan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan pada Kamis (17/7.2014) di jantung kota Kabul pada pukul sekitar 04:00 waktu setempat. Serangan dimulai ketika seorang Mujahid dari satu tim yang terdiri dari empat Mujahidin melakukan serangan bom mobil di gerbang kamp militer di bandara tersebut sehingga membuka jalan bagi Mujahid lainnya untuk memasuki bandara tersebut.
Ketiga Mujahidin yang berhasil menerobos bandara menyerang instalasi militer, seperti barak-barak, pos pemeriksaan, gudang senjata, tempat penyimpanan bahan bakar dan pesawat-pesawat musuh, yang memicu pertempuran dengan pasukan musuh.
Operasi militer ini berlangsung selama lima jam yang menewaskan sejumlah tentara dan polisi, termasuk pasukan komando.
Selain itu, serangan Mujahidin ini telah menimpakan kerugian materi yang besar bagi pihak penjajah dan antek-anteknya, karena gudang senjata, tempat penyimpanan bahan bakar dan sejumlah pesawat rusak atau terbakar.
Serangan syahid ini berakhir dengan gugurnya empat Mujahidin (semoga Allah menerima syahid mereka) yang atas izin Allah telah menciptakan salah satu hari paling buruk bagi pihak musuh.
Keempat pemuda Islam pemberani itu diketahui bernama Shalahuddin yang berasal dari Kabul, Izatullah dari Nangarhar, Kiramat dari Kunduz dan Hidayatullah dari provinsi Baghlan.
(siraaj/arrahmah.com)