BADGHIS (Arrahmah.com) – Para komandan mujahidin Imarah Islam Afghanistan melaporkan dari propinsi Badghis bahwa 86 polisi boneka Afghanistan dari 16 pos keamanan di propinsi itu melarkukan disersi dan bergabung dengan mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Marghab.
Juru bicara media Imarah Islam Afghanistan, Muhammad Yusuf Qari Ahmadi, menyebutkan bahwa sebanyak 16 polisi boneka yang berasal dari 3 pos keamanan dipimpin oleh komandan Mirza bergabung dengan mujahidin di daerah Joujal, distrik Marghab pada Rabu (4/7/2012) jam 10.30 waktu setempat. Mereka juga menyerahkan banyak senjata ringan dan berat kepada mujahidin.
Pihak mujahidin Taliban menyambut mereka dengan smabutan hangat. Mujahidin berjanji akan memberikan bantuan dalam berbagai bidang kepada para polisi boneka yang mau bergabung ke dalam barisan mujahidin guna mengusir aliansi penjajah salibis ISAF dan menegakkan pemerintahan Islam di Afghanistan.
Pada Rabu (4/7/2012) jam 12.00 waktu setempat, sebanyak 70 polisi boneka yang dipimpin oleh komandan Siraj, berasal dari 13 pos keamanan di daerah Pnirek, distrik Marghab juga menggabungkan diri dengan mujahidin Taliban. Mereka membawa serta persenjataan dan amunisi dalam jumlah yang besar.
Mujahidin Taliban kembali menyambut para polisi tersebut dengan hangat. Para polisi yang menyerahkan diri tersebut berjanji akan menolong kaum muslimin dan mengusir penjajah salibis ISAF dari Afghanistan.
Bergabungnya 86 polisi ke dalam barisan mujahidin di distrik Marghab bukanlah peristiwa yang pertama kali ini. Pada 24 Juni 2012 yang lalu, sebanyak 15 polisi boneka Afghanistan dipimpin oleh komandan Abdul Khaliq juga telah lebih dahulu bergabung dengan mujahidin.
Dari hari ke hari semakin banyak polisi dan tentara boneka Afghanistan yang melakukan disersi dan bergabung dengan mujahidin Taliban. Para polisi dan tentara boneka itu kini telah memahami realita sebenarnya di Afghanistan. Para penanggung jawab bidang mobilisasi mujahidin Taliban sangat aktif menjelaskan realita penjajahan salibis ISAF di Afghanistan dan menyerukan kepada para polisi dan tentara boneka untuk bergabung dengan mujahidin.
(muhib almajdi/arrahmah.com)