PANJSHIR (Arrahmah.com) – Allahu Akbar, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menyerang gedung gubernur rezim boneka dan markas kepolisian di provinsi Panjshir pada Rabu (29/5/2013) pagi sekitar pukul 04:00 waktu setempat, menurut laporan yang dipublikasikan oleh Shahamat.
Laporan memaparkan bahwa unit Mujahidin membobol pertahanan keamanan gedung tersebut dan menewaskan 8 penjaga keamanan yang berada di pos luar kantor gubernur dan markas kepolisian, kedua fasilitas pemerintah itu terletak berdekatan.
Unit Mujahidin yang terdiri dari 6 “singa” Islam memasuki gedung tersebut setelah menyingkirkan para penjaga keamanan. Dengan teriakan takbir, “Allahu Akbar”, mereka memasuki kedua fasilitas tersebut dan bertempur di dalamnya dengan sengit.
Mujahidin menghabiskan waktu empat setengah jam dalam bertempur hingga menewaskan 38 tentara, polisi, dan pejabat rezim boneka yang berada di dalam. Di tambah lagi 12 lainnya tewas, yang mana 6 di antara mereka adalah para penasehat asing. Sementara 43 lainnya dilaporkan menderita luka-luka di kedua gedung tersebut. Selain itu, 8 kendaraan musuh hancur dalam operasi jihad ini.
Operasi syahid ini berakhir pada pukul 08:30 setelah Mujahid terakhir dari enam Mujahid yang meliputi Ziaud Din, Ahmad, Ammar, Muhammaf Afzal, Muhammad Yasidan dan Syed Kamil menemui syahid (semoga Allah menerima mereka).
Serangan ini adalah serangan paling mematikan di provinsi Panjshir bagi pasukan musuh sejak kampanye jihad IIA musim ini yang bertema “Operasi Khalid bin Walid” dimulai pda 28 Apri 2013. (siraaj/arrahmah.com)