NURISTAN (Arrahmah.com) – Allahu Akbar! Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menargetkan markas polisi boneka, gedung milik musuh, dan beberapa pos tentara boneka di Kamdish, provinsi Nuristan, Afghanistan sejak Jum’at (29/6/2012).
Mujahidin bertempur di distrik itu selama 12 jam yang menewaskan pada awalnya 15 tentara boneka, kemudian ‘korban’ tewas meningkat hingga 25 dari jajaran Tentara Nasional Afghan (ANA), Polisi Nasional Afghan (ANP( dan milisi lokal bayaran, sementara lebih dari 10 lainnya mengalami luka-luka dan berhasil menguasai 9 pos tentara musuh, berdasarkan laporan IIA, (30/6).
Pihak musuh mengklaim bahwa para ‘korban’ serangan Mujahidin adalah warga sipil, kemudian milisi-milisi Pakistan yang mendukung Mujahidin membantah dengan tegas bahwa laporan korban sipil adalah palsu dan tidak berdasar, karena Mujahidin sangat berhati-hati dalam merencakanan dan melakukan serangan mereka serta mereka hanya menargetkan pos-pos milik musuh dan gedung pemerintahan boneka. Mendengar bantahan itu, pihak musuh panik dan berusaha bertanggungjawab sepenuhnya atas para korban sipil dengan mengganti kabar bahwa mereka adalah korban serangan penjajah AS.
Selama operasi tersebut, lima Mujahidin telah syahid (insya Allah) sementara 8 lainnya luka-luka.
IIA menegaskan bahwa ada keberadaan Mujahidin yang cukup di setiap distrik di Afghanistan yang tidak bergantung pada satu sama lainnya untuk mendukung perjuangan IIA, belum lagi yang dari luar, dan sangat membantah klaim-klaim palsu pihak musuh yang selalu mencoba membuat citra buruk terhadap Mujahidin. (siraaj/arrahmah.com)