KABUL (Arrahmah.com) – Operasi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di jantung kota Kabul, menyerang akademi kepolisian Afghan, markas polisi lalu lintas, dan pusat pelatihan di mana para pelatih asing -menurut laporan berkebangsaan AS- berada, berakhir dengan korban tewas dan terluka dari jajaran pasukan musuh.
Menurut laporan juru bicara IIA Zabihullah Mujahid melalui situs IIA, Shahamat, empat Mujahidin pemberani menyerahkan jiwa mereka untuk Islam, mereka bertempur dengan musuh selama sembilan setengah jam. Hasilnya 24 tentara asing dan boneka mereka tewas serta 31 lainnya menderita luka-luka.
Operasi syahid ini dimulai pada pukul 5:00 pagi pada Senin (21/1/2013), oleh Muhammad Nabi alias Siraj dari provinsi Ghazni, Aamir Khan alias Abu Bakr dari Jalal Abad, Habibullah alias Umair dari provinsi Kabul dan Abdul Latif dari provinsi Baghlan. Mereka bertempur bersenjatakan senjata ringan dan berat dan rompi peledak serta granat tangan.
Mereka terus memerangi musuh meskipun bala bantuan musuh datang, hingga Mujahid terakhir bernama Abu Bakr menemui syahidnya. Semoga Allah menerima amalan mereka.
(siraaj/arrahmah.com)